Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Zipmex, salah satu bursa aset kripto, mendapatkan pendanaan dari B Capital Group milik Raj Ganguly, termasuk Co-Founder Facebook Eduardo Saverin, dan angel investor senilai 41 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 584 miliar.
Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Zipmex, Marcus Lim mengatakan, dengan dirilisnya daftar final investor dalam penutupan pendanaan Seri B ini, semakin mengukuhkan posisi Zipmex sebagai bursa aset kripto tepercaya.
Terutama, setelah mengumumkan akan adanya kerja sama eksklusif dengan VISA. Hal ini menunjukkan, perusahaan mampu menjadi salah satu mitra penting bagi para investor dan perusahaan ventura kelas dunia.
"Sangat jarang melihat perusahaan ventura dunia dan institusi keuangan mampu melihat peluang dalam dunia aset kripto dan berinvestasi seperti ini," ujarnya, Selasa (21/9).
Baca juga : Pemerintah Siapkan Skenario Covid-19 Jadi Endemi
Ia memastikan, sebagai platform aset digital, Zipmex memiliki rencana besar. Bukan hanya untuk menjangkau jutaan konsumen di seluruh Asia Tenggara, tetapi juga membangun ekosistem yang lebih besar dari sekadar platform keuangan.
“Kami sangat senang mengumumkan daftar final dari investor yang mendukung mimpi kami untuk mewujudkan impian dan harapan masyarakat Asia melalui aset digital," katanya.
Adapun, investor yang dimaksud yakni B Capital Group milik Raj Ganguly, Eduardo Saverin sebagai Co-Founder Facebook dan angel investor yang mengumumkan diri ikut berpartisipasi pada penutupan pendanaan ini.
Selain itu, TNB Aura, perusahaan ventura berbasis data yang menggunakan tesis dan metodologi khusus untuk mengidentifikasi dan berinvestasi di perusahaan terpilih.
Baca juga : Insurtech Sunday Raih Dana Segar 45 Juta Dolar Dari Tencent
Co-Founder & Managing Partner TNB Aura, Charles Wong menilai, dengan tim yang luar biasa, visi yang jelas, dan roadmap yang tertata, Zipmex menawarkan platform yang mudah diakses dan mudah dipahami bagi seluruh konsumen di Asia Tenggara yang ingin menjadi bagian dari revolusi aset digital.
"Kami ingin bekerja sama dengan perusahaan yang berani melakukan transformasi dalam menabung, menghasilkan pendapatan, dan berbelanja,” tuturnya.
Sementara itu, General Partner V Ventures, Chalermchai Mahagitsiri mengaku, Zipmex telah berkembang pesat dari platform aset digital di Indonesia menjadi pemain regional dalam layanan keuangan digital.
"Bahkan, Zipmex berhasil melakukannya sambil memastikan bahwa seluruh perusahaan teregulasi sesuai peraturan pemerintah di masing-masing negara,” katanya.
Baca juga : 5 Tips Belanja Aman Di Pasar Agar Tak Tertular Corona
Karenanya, perusahaan ventura berbasis di Singapura ini turut berinvestasi di perusahaan tahap awal dan tahap akhir di seluruh wilayah. Serta, melakukan diversifikasi di berbagai perusahaan teknologi mutakhir dari desain solusi pinjaman elektronik global untuk memanfaatkan teknologi mendalam di sektor non-internet. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
