Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Real Count PILPRES 2024
24,50%
Anies & Muhaimin
58,82%
Prabowo & Gibran
16,68%
Ganjar & Mahfud
Waktu Update
19 Maret 2024, 08:30 WIB | 647.528 dari
823.378 TPS | Data masuk
78,64%
RM.id Rakyat Merdeka - Awal pekan rupiah dibuka loyo. Rupiah dibuka Rp 14.265 per dolar AS atau melemah 0,05 persen dibanding perdagangan Jumat (24/9) di level Rp 14.257 per dolar AS.
Sementara mayoritas mata uang di Asia menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,07 persen, baht Thailand naik 0,34 persen, yuan China menguat 0,17 persen, won Korea Selatan melonjak 0,05 persen, ringgit Malaysia naik 0,14 persen, dan dolar Singapura menguat 0,18 persen.
Baca juga : Setelah Dua Hari Terkapar, Pagi Ini Rupiah Dibuka Joss
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,12 persen ke 93,214. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,48 persen ke level Rp 16.868, terhadap poundsterling Inggris juga naik 0,56 persen ke level Rp 19.456, dan terhadap dolar Australia menguat 0,16 persen ke level Rp 10.366.
Menurut Analis Pasar Uang Ariston Tjendra, sentimen pasar keuangan global terhadap aset berisiko membaik pagi ini. Pasalnya, pasar mulai melirik aset berisiko pagi ini.
Baca juga : Bertemu Di Lirboyo, Kiai Sepuh Desak Muktamar NU Digelar Tahun Ini
“Hal ini terlihat dari penguatan indeks saham di Asia dan penguatan nilai tukar regional terhadap dolar AS,” ujarnya di Jakarta, Senin (27/9).
Seharusnya, lanjut Ariston, rupiah masih bisa menguat terhadap dolar AS dengan perbaikan sentimen tersebut. Ditambah situasi pandemi dalam negeri yang terus membaik juga mendukung penguatan rupiah.
Baca juga : Liga 1, Coach RD Sanjung Habis Kim
Ia melihat penguatan rupiah akan bersifat terbatas. Sebab, pasar masih khawatir dengan persoalan keuangan Evergrande. "Hari ini potensi penguatan rupiah ke kisaran Rp 14.200 hingga Rp 14.220 per dolar AS, sementara resistance di kisaran Rp 14.260 per dolar AS,"tuturnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya