Dark/Light Mode

PPKM Dilonggarin, Rupiah Tancap Gas

Selasa, 24 Agustus 2021 09:26 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rupiah pagi ini melesat. Rupiah dibuka pada level Rp 14.390 per dolar AS atau menguat 0,16 persen  dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 14.412 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar Taiwan naik 0,13 persen, won Korea Selatan naik 0,41 persen, peso Filipina menguat 0,09 persen dan ringgit Malaysia melonjak 0,12 persen.

Baca juga : Pabrik Ban Siap Tancap Gas

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,58 persen menjadi 92,958. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,29 persen ke level Rp 16.872, terhadap poundsterling Inggris juga naik 0,27 persen ke level Rp 19.715, dan terhadap dolar Australia menguat 0,23 persen ke level Rp 10.367.

Analis pasar uang, Ariston Tjendra melihat, mata uang Garuda bisa menguat sepanjang hari ini.  Pasalnya, dolar AS berpotensi melemah setelah realisasi data survei aktivitas sektor manufaktur dan jasa AS di bawah ekspektasi pasar.

Baca juga : Hasil Liga Inggris: Lukaku Tancap Gas, Spurs Bekuk Wolverhampton

"Turunnya realisasi data ekonomi AS menunjukkan kondisi ekonominya memang belum stabil akibat meningkatnya kasus Covid-19," jelasnya, Selasa (24/8).

Menurut Ariston, data ekonomi AS yang di bawah ekspektasi pasar dinilai pasar tak mendukung isu tapering The Fed yang akan dilakukan akhir tahun ini. Dengan demikian, dolar AS melemah.

Baca juga : Ekspor Industri Tancap Gas

Dari dalam negeri pasar juga menyambuy baik diperpanjangnya PPKM namun turun level ke 3. Ini menunjukkan mulai menguatnya optimisme pasar meski di saat pandemi.

Ia mengatakan, potensi penguatan rupiah ke kisaran Rp 14.350 per dolar AS dengan resistance di kisaran Rp 14.430 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.