Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini rupiah dibuka kinclong. Rupiah dibuka menguat 0,07 persen di level Rp 14.408 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (27/8) di level Rp 14.418 per dolar AS.
Mayoritas mata uang Asia mengalami penguatan terhadap dolar AS. Won Korea Selatan naik 0,39 persen, ringgit Malaysia menguat 0,37 persen, peso Filipina menguat 0,19 persen, yen Jepang naik 0,08 persen, dan yuan China melonjak 0,06 persen.
Baca juga : “Virus Taliban” Sudah Nyebar Tapi Belum Membahayakan
Indeks dolar AS dengan greenback terhadap enam mata uang utama anjlok 0,39 persen menjadi 92,689. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,09 persen ke level Rp 17.020, terhadap poundsterling Inggris naik 0,12 persen ke level Rp 19.847, terhadap dolar Australia menguat 0,16 persen ke level Rp 10.539.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, sepanjang hari ini rupiah bisa berbalik melemah dari dolar AS. Hal ini disebabkan lantaran pasar merespons sinyal tapering off atau pengurangan likuiditas dari bank sentral AS, The Federal Reserve.
Baca juga : Di Kongres UPU, Indonesia Jadi Dewan Pos PBB
"Pasalnya dari Gubernur The Fed Jerome Powell sinyalnya bakal lakukan tappering off. Ini berpeluang mendorong penguatan dolar AS dan rupiah kembali melemah,” jelas Ariston, Senin (30/8).
Namun kata Ariston, pelemahan rupiah mungkin tidak terlalu dalam karena ada sentimen dari dalam negeri. Di mana jumlah kasus covid-19 baru yang turun dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga : Bank Sentral AS Kurangi Stimulus, Rupiah Babak Belur
Ia memproyeksi, potensi pelemahan rupiah ke kisaran Rp 14.450 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp 14.400 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya