Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pupuk Indonesia Perpanjang Masa Pengumpulan Karya Kompetisi Riset Pertanian

Rabu, 27 Oktober 2021 17:21 WIB
Flyer kompetisi riset pertanian Fertinnovation Challenge 2021 yang digelar Pupuk Indonesia. (Foto: Pupuk Indonesia)
Flyer kompetisi riset pertanian Fertinnovation Challenge 2021 yang digelar Pupuk Indonesia. (Foto: Pupuk Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Indonesia (Persero) memperpanjang masa pengumpulan karya ilmiah ajang kompetisi riset pertanian Fertinnovation Challenge 2021. Sebelumnya, masa pengumpulan karya ilmiah ditetapkan pada 17 Oktober, kini diperpanjang hingga 31 Oktober 2021. 

SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana menyatakan, sejak diluncurkan pada Agustus 2021 hingga kini, terdapat lebih dari 300 peserta telah melakukan registrasi. Oleh karena itu, kompetisi Fertinnovation Challenge 2021 diprediksi akan berjalan dengan sangat ketat. 

Baca juga : Indonesia Dorong Deklarasi Hapus Penggunaan Merkuri

“Batas akhir pengumpulan karya semula pada 17 Oktober, kami putuskan untuk diperpanjang hingga 31 Oktober 2021 dengan mempertimbangkan antusiasme dan masukan dari para peserta,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (27/10).

Fertinnovation Challenge 2021 merupakan kompetisi riset perdana dari Pupuk Indonesia yang menyasar mahasiswa. Kompetisi ini bertujuan menjangkau ide dan karya inovasi terbaik dari generasi milenial untuk dikembangkan, dimanfaatkan, atau dikomersialisasi oleh Pupuk Indonesia. Ajang ini merupakan kolaborasi antara perusahaan dengan dunia akademis dalam pengembangan inovasi yang berdampak bagi ketahanan pangan, masyarakat, bisnis, dan lingkungan di masa depan.

Baca juga : Persija Vs Persebaya, Macan Kemayoran Ogah Kecolongan

“Ajang ini terbuka bagi seluruh universitas, baik nasional maupun global, serta terbuka juga bagi semua disiplin ilmu,” tambah Wijaya.

Kompetisi ini memiliki tiga kategori yang dilombakan. Pertama, kategori Inovasi Pertanian Presisi (proposal penelitian). Kedua, kategori Inovasi Rantai Nilai Pertanian (karya tulis ilmiah). Ketiga, kategori Inovasi Sistem Produksi Pupuk (proposal penelitian). Total hadiah mencapai Rp 300 juta. Selain itu, pemenang juga berkesempatan mendapatkan pembiayaan inkubasi riset hingga Rp 1,5 miliar dalam bentuk pengembangan ide riset, magang eksklusif, dan coaching

Baca juga : PSM Makassar Vs Persikabo, Milo Puji Pertahanan Laskar Padjajaran

Secara teknis, Fertinovation Challenge 2021 dilakukan melalui 3 tahapan. Pertama, tahapan submission. Di tahap ini para peserta akan mengajukan hasil kajiannya melalui website yang sudah disiapkan. Kedua, tahapan seleksi. Di tahap ini, peserta yang lolos akan diminta mempresentasikan kajiannya di hadapan dewan juri. Ketiga, tahapan pengumuman pemenang. Untuk informasi lebih lanjut, calon peserta dapat mengakses melalui www.pupukindonesia-fertinnovation.com. 

“Semoga perpanjangan masa submission karya ini dapat berdampak pada kuantitas dan kualitas karya yang dikirimkan sehingga bisa menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional ke depan ” tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.