Bantu UMKM, Mal Ciputra Gelar Festival Kuliner Nusantara

 Sebelumnya 
Adapun jenis kuliner yang tersaji adalah:  Toko OEN dari Semarang (1936), .Kupat Tahu Gempol dari Bandung (1965), Bebek Sinjay dari Bangkalan Madura (2000),  Nasi Liwet Wongso Lemu dari Solo (1950), Gudeg Yu Djum dari Yogyakarta (1951).

Selain itu Nasi Krawu Bu Tiban dari Gresik (1964). Laksa Lao Hoe dari Jakarta (1983), Mie Baso Sarirasa 81 dari Tasikmalaya (1964) dan masih banyak lagi.

Baca juga : Mal Ciputra Hadirkan 60 Kuliner Legendaris

Pengisi stand kuliner toko OEN dari Semarang, Jenny mengatakan ikut serta dalam Kampung Legenda ini untuk melestarikan makanan yang sudah lama dirintis keluarganya. Toko yang dari awal mengolah kue, roti kering dan es krim ini terus memberikan bahan dan rasa terbaik pada konsumen.

"Bahan yang kami racik adalah alami semua tidak memakai.bahan kimia," ujar Jenny, Kamis (28/10).

Baca juga : Bangkitkan Semangat, Kemenpora Gelar Festival Kreativitas Pemuda Indonesia

Sementara itu Dadang, pengelola stand Bebek Sinjay dari Bangkalan Madura, yang sudah empar tahun bergabung dengan event serupa ini, merasa yakin kalau masakannya masih menjadi pilihan  pada pecinta kuliner di tanah air.

"Event kuliner yang sudah tahun ke-7 digelar Mal Ciputra ini semoga bisa memperkenalkan masakan asli Indonesia  serta menggandeng UMKM Indonesia untuk dapat go to internasional," pungkas Ferry. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.