Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sandiaga Sebut, Perkembangan Teknologi Buka 46 Juta Lapangan Kerja Baru
Rabu, 10 November 2021 16:43 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan, terdapat potensi 46 juta pembukaan lapangan kerja baru berkat perkembangan teknologi digital di Indonesia.
Meskipun saat ini faktor tersebut juga telah memberikan dampak negatif dengan membuat 23 juta pekerja kehilangan pekerjaannya. Termasuk, akibat tekanan tambahan dari Pandemi Covid-19.
Baca juga : Sandiaga Dorong Pembukaan Lapangan Kerja Baru Di Sumut
"Tapi ada 46 juta lapangan kerja baru berkualitas yang akan muncul," ujar Sandiaga, dalam siaran pers, Rabu (10/11).
Menurutnya, potensi besar ini harus bisa dimanfaatkan di tengah besarnya ancaman middle income trap yang selama ini menghantui negara-negara berkembang. Termasuk, Indonesia.
Baca juga : Sandiaga Dorong Pengembangan Desa Wisata Religi Bubohu Bongo
Dia juga mengingatkan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). "Kita harus siap-siap untuk meningkatkan kualitas SDM kita dengan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, yang lengkap," papar mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
Sandi menilai, middle income trap ini bisa menjadi ancaman besar bagi Indonesia meskipun saat ini Tanah Air memiliki keuntungan dari sisi bonus demografi. Sebab, bonus demografi ini bisa jadi bumerang jika tidak diiringi peningkatan kualitas SDM.
Baca juga : Prabowo Dukung Ilmuwan Kembangkan Teknologi Pertahanan
"Bonus demografi ini bisa jadi bencana demografi kalau kita enggak hati-hati dari segi facturing demand and supply khususnya untuk job market," tegas dia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya