Inovasi Universitas Islam Jakarta Selama Pandemi Tingkatkan Prestasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses belajar mengajar selama pandemi covid-19 atau 2 tahun ini memberikan perubahan bagi dunia pendidikan tinggi, meskipun pada mulanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring tidak mudah bagi mahasiswa dan dosen untuk beradaptasi, namun hal tersebut membawa makna tersendiri bagi Universitas Islam Jakarta.

Hal tersebut dikatakan Rektor Universitas Islam Jakarta Prof. Dr. Ir. Raihan M.Si pada media sesaat sebelum prosesi wisuda ke 57 tahun akademik 2020/2021 dan 2021/2022, secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat di Jakarta, pada Rabu (23/3).

Baca juga : PresUniv Berhasil Naikkan Peringkat UI GreenMetric

"Hikmah dua tahun pandemi, bagi Universitas Islam Jakarta memberikan prestasi lebih baik dari tahun sebelumnya seperti indikator Indek Prestasi (IP) Kumulatif meningkat 3.24-3.65 (dari 3.1-3.3), kedua mahasiswa yang lulus predikat Cumlaude naik sekitar 25 persen dan mahasiswa yang lulus tepat waktu rata-rata 80-100 persen (2 prodi 100%)," jelasnya.

Tidak hanya prestasi mahasiswanya, Lanjut Raihan, program pembelajaran telah mengacu pada kurikulum MBKM dimana mahasiswa hanya 5 semester belajar di kampus dan 3 semester diluar kampus, sehingga lulusan Universitas Islam Jakarta nantinya dapat langsung beradaptasi dengan dunia kerja sesuai profesinya.

Baca juga : Produksi Emas Berkualitas Untuk Masyarakat, Dirut Pegadaian Resmikan Workshop Emas Galeri 24

Menurut data kementrian Pendidikan Kebudayaan Ristek, Seluruh Program studi (Prodi) dan Institusi Unibersitas Islam Jakarta telah terakreditasi bahkan posisi Universitas Islam Jakarta berada pada urutan 336 dari 2990 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada dari 3115 Perguruan Tinggi dan 125 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan lebih dari 1800 PT belum terklaster.

"Selain telah terakreditasi dan menempati urutan lebih baik tiap tahunnya, Universitas Islam Jakarta melakukan kerjasama bidang akademik maupun non akademik baik dalam dan luar negeri, pada tahun 2021 bekerjasama dengan 4 negara dan 25 dengan lembaga lainnya," Tutur Raihan.

Baca juga : Diduga Sopir Kurang Konsentrasi, Transjakarta Tabrak Pemulung Hingga Tewas

Dimasa pandemi Universitas Islam Jakarta memberikan beasiswa baik dari Yayasan, kemendikbudrisitek dan kemenag pada mahasiswa yang terdampak Covid-19." Sekitar 200 mahasiswa mendapatkan beasiswa hal tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi serta semangat agar mahasiswa tersebut dapat menyelesaikan kuliah untuk mencapai cita-citanya" pungkasnya.

Sebagai tambahan, Pada Wisuda ke 57 tahun akademik 2020/2021 dan 2021/2022 Universitas Islam Jakarta meluluskan 620 Wisudawan yang terdiri dari 395 Program S1, 216 Program S2 dan 9 orang Program S3. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.