Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan bantuan BAZNAS Santripreneur kepada para santri yang berada di Sulawesi Tenggara. Simbolisasi penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin bersama Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA, kepada perwakilan beberapa pondok pesantren, di Direktorat Disabilitas Loka Meohai Kendari, Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (19/5).
Sebanyak lima pondok pesantren penerima bantuan akan mendapatkan 50 kuota santripreneur dan puluhan paket bantuan penunjang kegiatan pembelajaran, serta 250 paket perlengkapan ibadah. Turut hadir menyaksikan penyerahan bantuan Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan MA; Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah; Staf Ahli Bidang Kerja Sama Internasional Menaker, Tri Retno Isnaningsih; dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo; serta para pejabat dan tamu undangan.
Baca juga : Kemenag Berikan Beasiswa Santri Berprestasi Anak Disabilitas
Program BAZNAS Santripreneur merupakan program lanjutan dari program sebelumnya yang sudah ada, yakni BAZNAS Milenialpreneur yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 lalu. Namun yang membedakan, BAZNAS Santripreneur lebih ditujukan untuk para santriwan/santriwati lulusan pondok pesantren berusia 17 sampai 30 tahun yang aktif di bidang wirausaha.
"Alhamdulillah BAZNAS dapat menyalurkan bantuan BAZNAS Santripreneur yang merupakan bentuk kepedulian BAZNAS dan masyarakat kepada para santri, untuk semakin berkembang dalam setiap aspek, termasuk penguatan pesantren, dan segala unsur di dalamnya. Santripreneur tentu saja sekaligus memperkuat ekonomi syariah di Indonesia," kata Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA.
Baca juga : Tips Pertahankan Makan Gizi Seimbang Setelah Lebaran
Noor menambahkan, melalui program BAZNAS Santripreneur, BAZNAS memiliki keinginan kuat untuk menjadikan santri mandiri secara ekonomi di kemudian hari, agar bisa berdaya dan membantu perekonomian keluarga. Selain itu, demi menyukseskan program Santripreneur, BAZNAS juga akan terus menguatkan kerja sama dengan beberapa pesantren agar bisa menjaring lebih banyak santri yang memiliki tekad kuat untuk berwirausaha.
"Kami ingin santri dapat mandiri, berdiri di atas kaki sendiri dalam mencapai kesejahteraan ekonomi. Serta diharapkan mengangkat perekonomian keluarga. Semoga niat baik ini dapat dimanfaatkan betul oleh para santri," kata Noor.
Baca juga : BAZNAS Bagikan Ratusan Paket Buka Puasa di Masjid Al-Aqsa Palestina
Santripreneur menyasar para santri yang datang dari keluarga mustahik, mereka yang masih di pesantren atau pun mereka yang sudah keluar dari pesantren. Diharapkan program ini dapat berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan hidup para santri. "Kami berharap, melalui program yang dijalankan, dapat mendorong kesejahteraan santri mustahik, membantu transformasi menjadi muzaki di masa depan. Berkaca dari program pemberdayaan ekonomi lain seperti Zmart dan ZChicken yang berhasil membantu perekonomian keluarga rentan, kami optimistis BAZNAS Santripreneur dapat memberi manfaat. Terima kasih kami ucapkan kepada muzaki yang telah membantu menyukseskan berbagai program BAZNAS sehingga sangat membantu dalam program pengentasan kemiskinan dan dapat menyejahterakan umat," ujar Noor. [ARM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya