Dark/Light Mode

Entaskan Kemiskinan, Arief Berdayakan Warga Bekasi Lewat Gerai Cukur Rambut

Minggu, 26 Januari 2025 12:26 WIB
Arief Rahman di gerai Markas Barbershopsejak di Jl. DR.  Ratna No. 19 Jatibening Bekasi. (Foto : Ist)
Arief Rahman di gerai Markas Barbershopsejak di Jl. DR. Ratna No. 19 Jatibening Bekasi. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Kota Bekasi, Arief Rahman layak jadi contoh. Berawal dari keinginannya bisa produktif di usia muda, Arief kini sukses menjadi penguasa barbershop ternama.    

Arief yang mulai membuka gerai sejak 30 Desember 2024 lalu di Jl. DR. Ratna No. 19 Jatibening Bekasi dan diberi Markas Barbershop, juga membuka training untuk kapster pemula.

"Satu bulan pertama sejak buka hingga saat ini, pada Senin-Jumat mendapatkan pelanggan 10 orang/hari, sementara Sabtu/Minggu ada sekitar 15-18 orang/hari. Semenjak buka hingga saat ini, kurang lebih ada sekitar 200 orang lebih yang telah mencukur ditempat kami," cerita Arief soal usahanya pada Sabtu (25/1).

Arief mematok tarik berkisar 60 hingga 65 ribu/orang plus sudah mendapatkan air minum gratis,. Sambil tetap bekerja kantoran, Arief berharap pada bulan ke-6 hingga bulan ke-9 sudah break event Point (BEP).

Baca juga : Senangnya Siswa Makan Daging Lewat Program Makan Bergizi Gratis

Harapan besarnya, bisa membantu banyak orang dengan membuka lapangan pekerjaan.

"Sebagai seorang pengusaha, tentu saya mencari keuntungan, tetapi dibalik itu semua, saya ingin terus memperluas lapangan pekerjaan dan membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan," lanjut Arief yang merupakan kelahiran 1987 silam.

Untuk menjalankan roda usahanya, Arief mengaku mempekerjakan sebanyak 5 orang kapster (pemotong rambut) yang dikomandoi oleh Dodo bersama tim seperti Ari, Aca dan Virman.

Adapun marketnya sendiri adalah semua tingkatan usia mulai anak-anak, remaja dan orang tua yang menyasar market lelaki.

Baca juga : Warga Dikasih Tenda, Perahu Dan Pelampung

Untuk mendapatkan kapster terbaik, Arief mengaku membuka lowongan dan menggelar training selama 1 hingga 2 bulan. Training atau pelatihan bagi Arief sangatlah penting mengingat bisnisnya adalah di bidang jasa yang akan mendapatkan penilaian dari pelanggan.

Selain cukur rambut, Markas Barbershop juga melayani jasa lainnya seperti pewarnaan rambut, meluruskan dan mengkritingkan rambut serta massage atau urut yang mempergunakan kursi pemijat mesin.

Semua layanan tersebut dikelompokkan menjadi VIP, medium dan reguler dengan harga berbeda-beda.

Untuk jam operasionalnya sendiri pada akhir pekan maupun hari kerja, Arief membuka gerai barbershop-nya pada pukul 10 pagi dan menutup gerainya pada pukul 10 malam.

Baca juga : Mau Bikin Ormas, Anies Banyak Yang Nasihatin

Arief juga menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menyerap tenaga kerja. Sejak 2 tahun sebelumnya, dia juga membuka unit usaha lainnya seperti travel umroh dan haji, Kedai Kopi Saling Isi serta menjadi rekan dengan yayasan peduli anak-anak istimewa yang berisikan para yatim piatu untuk dapat berkolaborasi.

Untuk usaha barbershop-nya, menurut Arief, sudah ada dua cabang. Pada gerai kedua, dia melakukan kolaborasi dengan relasi lamanya yang bernama Ramly Nasution dan Salamun Aji.

Bersama Ramly dan rekan bisnis lainnya, Arief akan membuka akademik barbershop kecil-kecilan untuk mentraining para kapster pemula.

"Saya sadar semua ini atas kerja keras tim dan Salamun Aji sebagai salah satu founder Mabes Barbershop serta Dodo sebagai head capster. Ini adalah awal dari perjalanan yang panjang dan kedepannya bisa terus memperbanyak unit usaha untuk membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan," tutup Arief.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.