Dark/Light Mode

Kepulauan Seribu Siaga Bencana Gempa Dan Tsunami

Warga Dikasih Tenda, Perahu Dan Pelampung

Jumat, 17 Januari 2025 06:50 WIB
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji. (Foto: Antara)
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengirimkan 1.000 rompi pelampung (life jacket) dan perlengkapan pendukung lainnya dalam upaya mitigasi dan penyelamatan warga di Kepulauan Seribu.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, mendistribusikan rompi itu merupakan bagian dari komitmen BPBD untuk memastikan keselamatan sekaligus kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Khusus­nya dalam menghadapi bencana berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrem dan banjir.

“Dengan adanya life jacket ini, kami berharap dapat memberi­kan rasa aman kepada masyara­kat dan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi saat ben­cana. Pesan kami, tolong sarana dan prasarana tersebut dirawat,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).

Ia menyampaikan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana melalui berbagai program pelatihan dan penyediaan peralatan pendukung.

Baca juga : AS Roma Vs Genoa, Ngejar Tiket Liga Eropa

“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi informasi serta instruksi dari BPBD terkait situasi cuaca dan potensi bencana,” tandasnya.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta juga telah menyiapkan sarana prasarana mitigasi dan penanggulangan bencana yang ditempatkan di Posko BPBD Kepulauan Seribu pada 22 De­sember 2024.

Rinciannya, 106 life jacket, 6 perlengkapan perahu karet, 6 unit perahu dayung, 2 unit perahu polytheyn, 2 unit perahu PE 3, 1 tenda pengungsi, 2 tenda posko, 1 tangga alumunium, 4 tali goni, 2 unit perahu karet, 19 velbed, 2 unit tangki bensin 24 liter dan 1 selang mopel.

Selain itu, 1 unit mesin perahu 30 PK, 1 unit AC split, 1 set toolhand socket, 7 kabel roll, 1 set isko tool, 1 gerinda, 6 lampu bohlam, 10 terpal, 80 selimut, 2 rol kabel tembaga 50m, 1 unit genset Yamaha ET 950, 1 mesin las, 1 bor, 1 set toolkit listrik, 1 unit genset dan 1 paket perlengkapan makan.

Baca juga : Swiatek Ditantang Raducanu

Kemudian, 30 unit kipas angin, 6 pallet, 1 unit alkon, 6 dayung lipat, 1 mata bor, 12 fitting lampu, 3 mata potong gerinda, 1 linggis, 1 troli, 9 lembar puzzle hitam dan 2 papan titik kumpul.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan mengingat­kan, warga Kepulauan Seribu harus memiliki kesiapsiagaan dan lebih peka terhadap potensi bencana yang mengancam. Sebab, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dam­pak gempa bumi yang bersumber dari megathrust Selat Sunda me­miliki potensi magnitudo (M) 8,7.

Dengan gempa sebesar itu, lanjutnya, Jakarta diprediksi akan mengalami potensi dampak guncangan dengan tingkat inten­sitas VI-VII Modified Mercalli Intensity (MMI). Menurut dia, masyarakat di Kepulauan Seribu harus memahami dan siap meng­hadapi kemungkinan tersebut.

Selain itu, lanjut dia, kehadiran alat peringatan dini (early warning system/ EWS) tsunami dan gempa bumi sangat penting untuk wilayah Kepulauan Seribu. EWS memberikan peringatan lebih awal kepada masyarakat tentang potensi tsunami setelah terjadi gempa bumi.

Baca juga : Proyek Infrastruktur Tak Sekencang Dulu

Dia menambahkan, sistem ini sangat dibutuhkan untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu. Sehingga Pemerintah dan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami. Serta melindungi warga dan wisatawan, dan meminimalkan dampak bencana.

“Sistem ini dapat memastikan keselamatan wisatawan, dengan memberikan informasi yang cepat dan akurat tentang potensi bahaya,” tuturnya. [RAA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.