Jelang Tahun Ajaran Baru, Usia Anak Menjadi Polemik Tahunan

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang tahun ajaran baru, persoalan usia masuk anak sekolah terutama di sekolah negeri sering menjadi polemik tahunan, apakah benar usia merupakan faktor anak bisa masuk sekolah atau tidak?

Dosen Psikologi Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta Popi Avati, M.Psi. Psikolog mengatakan, polemik usia seharusnya bukan menjadi faktor utama anak diterima atau tidaknya masuk sekolah negeri, namun sekolah harus melakukan Assesment terhadap kesiapan anak.

Baca juga : PKK Diharap Bisa Menjadi Motor Penggerak di Tengah Masyarakat 

"Assessment Kesiapan Belajar Anak perlu dilakukan saat orang tua mendaftarkan anaknya, supaya orang tua atau anak memiliki pandangan yang sama terkait sekolah" ucap Popi dihadapan puluhan guru dan orang tua murid Sekolah Dasar secara daring yang diinisiasi Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana(UMB) Jakarta  sebagi bagian dari tri darma perguruan tinggi berupa Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM). PPM  dengan judul "Assessment Kesiapan Belajar Anak" ini juga bekerjasama dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat 1.

Menurutnya, Assessment Kesiapan Belajar anak menjadi sangat penting, karena hal tersebut akan mengetahui kesiapan anak baik secara fisik, motorik, perkembangan sosial, emosional, kognitif, bahasa serta motivasi dan sikap bekerja atau kemampuan menyelesaikan tugas.

Baca juga : Senayan Ajak Generasi Muda Nggak Takut Menjadi Petani

Dengan hasil Assessment Kesiapan Belajar anak maka akan terlihat apakah anak tersebut sudah bisa masuk sekolah atau tidak dan hasil asessment tersebut membuat guru terutama orang tua dapat mengetahui perkembangan anak, sehingga baik orang tua, guru dan anak siap dengan berbagai tugas dan belajar baik di sekolah mauoun rumah, pungkas Popi. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.