Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Desa Ekowisata Tahfidz, bisa menjadi pilihan untuk generasi milenial yang ingin memiliki hunian Islami lengkap dengan wisata religi. Saat ini, Tahfizh Properti sudah membangun banyak hunian Islami bersama antara santri dan umat, seperti di Puncak Bogor Jawa Barat, Pattallassang Makasaar dan Kelok 9 Sumatera Barat.
“Untuk memperkuat bisnis, kami menjual kavling tanah. Hasil penjualan kavling tersebut digunakan untuk membangun masjid dan ke depannya juga akan ada pondok pesantren,” kata Pimpinan Harian Tahfidz Group, Ermawati Fhatimah Wahid, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, (30/6).
Baca juga : Darurat Covid-19, Wawalkot Bogor Lakukan Pendataan Warga Isoman
Dia menjelaskan, kawasan pemukiman Islami terpadu ini memiliki luas lahan 60 hektar (ha). Nantinya, kawasan ini dilengkapi dengan pusat pendidikan lslami, dan agribisnis (pertanian, peternakan dan perikanan) yang menyatu dengan masyarakat dan dikelola secara profesional sebagai obyek wisata lslami dibawah manajemen Yayasan Tahfidz Indonesia.
“Selama hampir 3 tahun usaha ini dikembangkan, kini sudah ada ratusan unit kavling yang laku. Hingga saat ini sudah ada beberapa yang membangun villa dan sudah dihuni. Pembangunan disesuai dengan kontur tanah dan tidak merusak lingkungan. Kawasan pedesaan ini dikelilingi oleh perbukitan, persawahan dan dialiri sungai yang jernih,” terangnya.
Baca juga : Pemerintah Siap Bangun Hunian Layak Di Samosir
“Kami membangun masjid dan pesantren tidak membuka donasi tapi pembangunan tersebut di dapat dari 100 keuntungan yang kami miliki. Sehingga amal ini bisa memberikan manfaat bagu banyak orang dalam kehidupan dunia dan akhirat. Karena bisnia yang kami jalani ini berbasis syariah
Sementara itu, Humas Tahfidz Group, Syarifatullah menambahkan, untuk kawasan yang berada di Puncak 2 Bogor ini, nantinya dijadikan akan dijadikan tempat wisata Islami khusus umat Islam yang berada di wilayah Jabodetabek. Wilayah tersebut akan dipadukan dengan Desa Ternak yang saat ini telah terjual lebih 100 unit kandang dan ternak sapi. Selain itu juga ada perkebunan buah durian Musang King Desa Agrowisata.
Baca juga : Markis Kido Dimakamkan Satu Liang Dengan Ayahnya
“Lokasinya bisa ditempuh kurang 1 jam dari Jakarta. Diharapakan wilayah ini bisa menjadi hunian Islami terbesar yang terdekat dari Jakarta. Apalagi kami ada 3 ukuran kavling rumah atau vila yang dijual, diantaranya 100 meter persegi (m2), 500 m2 dan 1.000 m2. Harga per 100 m2 mulai dari Rp69juta,” tutup Syarif. [ARM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
