Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Markis Kido Dimakamkan Satu Liang Dengan Ayahnya

Selasa, 15 Juni 2021 14:50 WIB
Prosesi pemakaman Markis Kido. (Foto : Antara)
Prosesi pemakaman Markis Kido. (Foto : Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mendiang Markis Kido dimakamkan dalam satu liang lahad dengan almarhum ayahnya, Djumharbey Anwar, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa.

Jenazah peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu tiba di TPU Kebon Nanas pada pukul 11.00 WIB setelah disholatkan di rumah duka di Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Dalam upacara pemakaman tersebut, turut hadir keluarga besar, perwakilan Klub Jaya Raya, hingga mantan pebulu tangkis timnas Candra Wijaya dan Tontowi Ahmad.

Baca juga : Markis Kido Wafat, Menpora : Selamat Jalan Pahlawan Bulutangkis Indonesia

Adik kandung Kido, Bona Septano menceritakan bahwa kakaknya merupakan sosok penyayang dan punya peran penting menggantikan ayah mereka yang telah lebih dulu berpulang.

"Dia sosok yang menggantikan ayah, bertanggung jawab sama keluarga. Dia sangat sayang ke anggota keluarga, selalu memikirkan adik-adiknya, dan Mama. Dia sosok yg luar biasa. Sebelumnya juga tidak ada firasat sama sekali," kata Bona menceritakan saat ditemui selepas prosesi pemakaman dilansir Antara, Selasa (15/6).

Kendati begitu, keluarga mengetahui bahwa kondisi peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu dalam kondisi yang kurang baik beberapa hari belakangan akibat tingginya tekanan darah.

Baca juga : Markis Kido Meninggal Dunia, PBSI Kehilangan Pahlawan Bulutangkis

Bona menuturkan, kakanya punya riwayat tekanan darah tinggi bahkan kondisinya agak memburuk beberapa hari sebelum meninggal. Bahkan Kido sempat memeriksakan kondisinya ke dokter dan masih rutin mengonsumsi obat.

"Beberapa hari sebelumnya memang agak tidak enak badan , tapi masih normal aja karena Uda tensinya memang tinggi dan rutin minum obat tiap Jumat. Sempat dibawa ke dokter dan minum obat rutin. Pagi (Senin) pun sempat sarapan sama Mama, siang makan di luar sama Mama, sore baru izin pamit mau pergi main sama Candra (Wijaya)," Bona mengungkapkan.

Mengetahui dalam kondisi yang kurang baik, Ibu Kido sempat melarang anaknya untuk keluar rumah namun Kido tetap bersikeras pergi bermain olahraga yang membesarkan namanya.

Baca juga : SIWO Pusat : Almarhum Markis Kido Layak Dimakamkan Di TMP Kalibata

"Mama sempat melarang karena sedang kurang fit, di rumah saja. Tapi kata Uda tidak apa-apa karena senang bisa ketemu teman dan tidak akan capek mainnya. Akhirnya sama mama dibolehkan keluar," katanya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.