Rapim TNI-Polri Akan Disatukan, Presiden Dan DPR Beri Pengarahan

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun ini, Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri akan disatukan. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerangkan, saat ini pihaknya tengah menyelesaikan waktu dengan Presiden Jokowi, yang akan memberikan pengarahan dalam Rapim tersebut.

Baca juga : Satgas SWI Tertibkan Produk Binary Option Dan Broker Ilegal

"Rapim TNI-Polri jadi satu. Tidak ada Rapim TNI terpisah lagi, tidak ada lagi. Jadi, untuk acara pertama pengarahan Presiden. Bukan pengarahan saya atau siapa pun juga," kata Andika, seperti dikutip dari kanal YouTube Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Minggu (20/2).

Baca juga : Program Accelerate Bekali Perempuan Dengan Literasi Keuangan Dan Berbisnis

Selain itu, Andika juga memberi saran agar materi pengarahan dapat ditambah dari pihak legislatif seperti DPR dan MPR. "Jadi, kita ingin selain Presiden sebagai kepala eksekutif, mengusulkan pembicaraan ke Polri, juga mungkin tambah dua lagi deh. DPR dan MPR," tambah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu.

Baca juga : Sehari 10 Kali Gituan, Pantas Boateng Sering Cedera

Rapim TNI-Polri merupakan momentum penguatan sinergitas antar-instansi dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. "Pada prinsipnya, Rapat Pimpinan antara TNI dan Polri bisa menyatukan kembali visi TNI-Polri dalam sinergitas di berbagai bidang," ungkap Andika. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.