Dark/Light Mode

Rampung April, Pondasi Rumah Korban Erupsi Semeru Mulai Dibangun

Selasa, 22 Februari 2022 14:01 WIB
Pekerjaan pondasi rumah hunian tetap korban erupsi Gunung Semeru akan dibangun secara bertahaap
Pekerjaan pondasi rumah hunian tetap korban erupsi Gunung Semeru akan dibangun secara bertahaap

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 1.951 unit rumah korban erupsi Gunung Semeru mulai dibangun  di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Pembangunan hunian tetap (huntap) ini ditargetkan rampung April 2022. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana. 

"Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” kata Menteri Basuki.

Baca juga : Pemulihan Pasca Erupsi Semeru Terus Digenjot, Warga Happy

Kementerian PUPR melalui BUMN Karya PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya telah memulai pembangunan Huntap bagi korban erupsi Gunung Semeru sesuai instruksi Presiden Jokowi, berupa rumah dengan teknologi Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat), konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat. 

“Huntap Risha yang dibangun adalah tipe 36, di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Rumah ini untuk merelokasi warga terdampak erupsi yang berasal dari tujuh desa di Kabupaten Lumajang," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto. 

Iwan mencatat  hingga saat ini sudah diselesaikan pekerjaan pondasi sebanyak 631 unit, perakitan rangka Risha sebanyak 548 unit, pekerjaan pasangan dinding  344 unit, dan pekerjaan penutup atap sebanyak 88 unit. 

Baca juga : Kapolri Berkomitmen Beri Pelayanan Terbaik Untuk Korban Perempuan Dan Anak

"Penyelesaian akan dilakukan secara bertahap sebanyak 126 unit pada akhir Februari 2022 dan 1.825 unit pada akhir April 2022," ujar Iwan. 

Selain bangunan, kawasan Huntap juga dilengkapi fasilitas lain untuk mengakomodasi kegiatan sehari-hari warga, seperti, fasilitas umum, masjid, sekolah, sarana olahraga, lapangan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pasar.

Kemudian, akan dibangun instalasi air bersih yang bersumber dari Kali Tunggeng dengan debit 10 liter per detik dan Hutan Bambu dengan debit 134 liter per detik, dengan target layanan 2.000 Sambungan Rumah (SR). [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.