Dark/Light Mode

GERAK BS Lakukan Pengobatan Gratis Untuk Korban Erupsi Semeru

Senin, 24 Januari 2022 22:35 WIB
Pengobatan gratis bagi korban erupsi Gunung Semeru, di Posko GERAK BS, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
Pengobatan gratis bagi korban erupsi Gunung Semeru, di Posko GERAK BS, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi pelaksanaan pengobatan gratis yang diberikan kepada para pengungsi erupsi Gunung Semeru. Pengobatan gratis diberikan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas Indonesia (GERAK BS) Peduli bersama Gakeslab DKI Jakarta dan Jawa Timur, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia, Muhammadiyah Disaster Management Center, dan Tim Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pengobatan gratis ini dilakukan di Posko GERAK BS, di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.

"Pengobatan gratis ini untuk memastikan warga yang masih dalam pengungsian bisa tetap terjaga kesehatannya. Bagi yang sehat, ada pemberian vitamin untuk menjaga imun tubuh tetap terjaga. Bagi yang kurang sehat, dokter akan memberikan obat sesuai kebutuhan. Semoga pengobatan gratis ini bisa sedikit meringankan beban saudara sebangsa yang masih harus mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Jakarta, Senin (24/1).

Baca juga : Nimo TV Gala 2021 Berikan Penghargaan Untuk Gaming dan Live Show

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, selain mengadakan pengobatan gratis, ada juga pemberian berbagai bantuan. Antara lain penyediaan air bersih melalui pembangunan toren air bersih, perlengkapan ibadah, susu UHT untuk balita, masker, dan berbagai kebutuhan para pengungsi lainnya.

"Kita juga apresiasi gerak cepat BNPB yang telah membangun Hunian Sementara (Huntara) dan Hunian Tetap (Huntap) di berbagai kawasan relokasi bagi warga terdampak awan panas guguran Gunung Semeru. Memanfaatkan lahan seluas 81 hektar yang berlokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Rencananya, di sana akan dibangun 1.473 Huntara dan Huntap," jelas Bamsoet.

Baca juga : Tugu Insurance Berikan Donasi Bagi Korban Erupsi Semeru

Pendiri GERAK BS Indonesia ini menjelaskan, Huntara yang akan dibangun berukuran 4,8 m x 6 m. Sedangkan untuk Huntap berukuran 6 x 6 m. Hunian tersebut dibangun pada tanah seluas 10 x 14 meter untuk setiap kepala keluarga. Selain bangunan, di kawasan relokasi ini juga akan dibangun fasilitas lain untuk mengakomodasi kegiatan sehari-hari warga. Di antaranya masjid, taman, pasar, dan sarana olahraga. 

"GERAK BS dan berbagai organisasi sosial kemasyarakatan lainnya siap sedia memberikan berbagai bantuan yang dibutuhkan dalam tahap awal pembangunan Huntara dan Huntap. Antara lain menyangkut penyediaan air bersih, hingga melengkapi berbagai kebutuhan dasar dan dapur warga," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.