KKP Dorong Rumput Laut Jadi Penggerak Ekonomi

 Sebelumnya 
Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Pujo Setio menuturkan, capaian Road Map Pengembangan Industri Rumput Laut 2018-2021 dimulai dari penguasaan pasar.

Saat ini, nilai ekspor rumput laut kering Indonesia menempati posisi nomor 2 setelah Korea Selatan. Sedangkan penguasaan pasar ekspor karaginan dan agar-agar menempati posisi nomor 4 dan 6 dunia.

Baca juga : HNW Ajak Warga Gotong Royong Berdayakan Ekonomi

"Pendataan rumput laut di 25 provinsi kini menggunakan aplikasi CAPI-ICS (Computer Assisted Personal Interviewing Integrated Collection System) oleh BPS dan sudah terbentuk TSIN (Tropical Seaweed Innovation Network), yang menghubungkan jejaring kerja pusat/lembaga penelitian dan pengembangan, para peneliti dan pakar rumput laut di Indonesia," tuturnya.

Tak hanya itu, saat ini telah dilakukan integrasi kawasan budidaya ke dalam 27 Perda Provinsi RZWP3K (Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Laut. "Kawasan budidaya rumput laut masuk ke dalam kelompok kawasan pemanfaatan budidaya secara umum," jelas Pujo. 

Baca juga : Keluarga Erick Thohir Bangun Masjid, Ketua PBNU: Bisa Jadi Penggerak Ekonomi UMKM

Dalam forum diskusi ini, para stakeholder rumput laut sepakat untuk melanjutkan Perpres 33 Tahun 2019 dan menyempurnakan substansi peta panduan (road map) yang ada saat ini. 

Road map akan menjadi payung sekaligus pedoman dalam menentukan arah pengembangan industri rumput laut nasional. Serta, dimiliki bersama oleh seluruh pemangku kepentingan. Baik pemerintah, industri, peneliti dan perguruan tinggi. 

Baca juga : PNM Dorong Perempuan Berdaya Secara Ekonomi

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan, rumput laut sebagai komoditas yang bisa dikelola untuk menghasilkan beragam manfaat. Selain produk pangan, rumput laut juga bisa dijadikan pupuk, kosmetik, serta bidang farmasi. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.