Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Menjadikan hobi sebagai sumber pendapatan, itu hal yang biasa. Namun, tak banyak orang yang mampu menyulap hobi berlandaskan rasa sakit hati sebagai bisnis menguntungkan.
Adalah Sunata Lesmana, satu dari segelintir orang yang berhasil mewujudkannya. Pria berusia 43 tahun asal Blitar ini nekat membangun bisnis fitness center pada 2018 setelah dipicu rasa sakit hati.
"Dari dulu saya hobi sekali nge-gym. Bersama teman-teman, saya bisa setiap hari menghabiskan waktu di gym. Sehatnya dapat, happy juga dapat," kisahnya.
Sayangnya, satu saat, dia dan teman-temannya malah diusir dari tempat biasa mereka latihan. "Alasannya sepele, pemilik gym tidak terima kritikan saya yang memintanya lebih memerhatikan fasilitas. Kalau alat ada yang rusak, harapannya ya segera diperbaiki," tuturnya.
Alih-alih menerima kritikan tersebut, pemilik gym malah mengusirnya. Pemilik gym itu bahkan sempat memanggil polisi dan menuduh Sony, sapaan akrabnya, telah merusak fasilitas. Diperlakukan bak seorang pesakitan seperti itu, jiwa pria Sony ini pun berontak.
"Jujur saya sakit hati sekali. Tapi, justru karena itulah saya termotivasi untuk membuka fitness center sendiri. Saya nekat menjual seluruh aset yang ada dan mencairkan deposito untuk modal awal," kata Sony, yang menamai fitness centernya dengan Gladiator Gym.
Baca juga : Australia Euforia Sambut Kembali Turis Asing
Semula, Gladiator Gym beroperasi di 2 unit ruko yang dibeli Sony, tak jauh dari Pasar Bonang. Di tahun pertama, diakui Sony, bisnis fitness centernya belum break event point (BEP).
"Tapi saya nggak mau menyerah. Apalagi berhenti berjuang. Sesuai filosofi Gladiator yang adalah pejuang, saya juga tidak akan berhenti berjuang. Buat saya, Gladiator bukan sekadar bisnis, melainkan perjuangan hidup," tuturnya, lagi.
Dengan menawarkan fasilitas alat yang lengkap dan selalu terawat, Sony pun kini berhasil mendapatkan profit luar biasa. Bahkan, setahun kemudian ia mampu membuka cabang Gladiator Gym di Perum Karawaci, Kabupaten Tangerang.
Baca juga : Kapolri Ditangisi, Dipuji-puji
"Terpenting lagi buat saya adalah para member happy. Selain fasilitas lengkap, keunggulan lain di Gladiator Gym adalah suasana kekeluargaannya yang kental," ujarnya, sumringah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya