Berikan Stadium General, Menkopolhukam Raih Penghargaan Kartika Asta Brata Utama IPDN

RM.id  Rakyat Merdeka - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberikan penghargaan Kartika Asta Brata Utama kepada Menkopolhukam Mahfud MD.

Penghargaan diberikan langsung oleh Rektor IPDN Hadi Prabowo kepada Mahfud usai menyampaikan stadium general, di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Rabu (30/3).

Dalam pidatonya, Mahfud menyampaikan, IPDN mempunyai posisi yang strategis untuk membangun aparatur yang demokratis, profesional, dan melayani sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Baca juga : Berkat Sampah, PGE Raih Seabrek Penghargaan Indonesia Green Award 2022

Kata dia, aparatur pemerintahan yang merupakan salah satu sumber pengkaderan dan rekrutmennya ada di IPDN ini, memiliki tugas untuk membangun kesejahteraan rakyat melalui demokrasi dengan sikap pelayanan.

Selain berbicara terkait stabilitas politik, hukum dan keamanan, narasi tentang Indonesia Emas 2045 menjadi salah satu bahasan yang disampaikan pula oleh Menkopolhukam.

Berdasarkan Perpres No. 22 tahun 2010 dan No 15 tahun 2016, papar Mahfud, kita akan menghadapi Indonesia Emas pada tahun 2045.

Baca juga : Telkom Raih Penghargaan Terbaik Dari Kementerian BUMN

Indonesia Emas ini dapat dikatakan sebagai negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. NKRI bisa mencapai Indonesia Emas apabila telah meraih beberapa aspek.

Seperti, masuk lima besar kekuatan ekonomi dunia. Lalu, pendapatan perkapita sekitar 23.900 dolar AS, angka partisipasi perguruan tinggi mencapai 60 persen dan lulusan SMTA sudah mencapai lebih dari 70 persen.

"Kita bisa mencapai itu apabila kita konsisten menyelenggarakan negara sesuai dengan ideologi," beber Mahfud.

Baca juga : Keren, Kemenko Perekonomian Raih Penghargaan Di Ajang PRIA 2022

Selain terkait Indonesia Emas, Mahfud juga kembali menegaskan tentang pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat, khususnya untuk seluruh praja IPDN yang merupakan calon aparatur sipil negara Indonesia.

Ketika ada pertanyaan yang dilontarkan oleh praja terkait bagaimana cara menjaga public trust, Mahfud mengatakan bahwa modal dasar menjaga public trust adalah moralitas.

“Kita harus memiliki nilai-nilai moral, etika, tunduk pada peraturan, transparan, akuntabel, mau berdialog, melayani, nilai-nilai yang bisa mendukung kita bisa dipercaya. Hal ini lah yang nanti dapat menjaga kita memelihara public trust," tegas Mahfud.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.