Dark/Light Mode

Menag Yaqut: Ramadan Momentum Bersihkan Residu Manusiawi

Sabtu, 2 April 2022 21:18 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (foto:ist):
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (foto:ist):

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat muslim menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas dan membersikan residu manusiawi. 

"Ramadan adalah momen kita menata dan memperbaiki kualitas diri. Kita dibina dan dididik untuk menjadi muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah Allah. Kita juga dibiasakan untuk membangun solidaritas dengan sesama," kata Yaqut di Jakarta, Sabtu (2/4). 

Menurutnya, solidaritas dengan sesama dapat terwujud bila seseorang mampu menghilangkan kesombongan dari dirinya. Ini merupakan bagian residu manusiawi yang perlu dibersihkan.  "Kesombongan ketika menganggap diri kita lah yang paling benar, sementara orang lain selalu salah. Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita yang paling jujur, sementara orang lain pasti berlaku curang," ujar Menag. 

Baca juga : Ini Dia, 5 Tips Lancar Puasa Ramadan Untuk Pasien Diabetes

Gus Yaqut, sapaan Yaqut Cholil Qoumas ini  berharap masyarakat dapat mengambil hikmah di bulan suci Ramadan untuk membersihkan residu manusiawi tersebut. "Satu bulan ke depan di bulan Ramadan ini, di bulan yang penuh maghfirah, di bulan yang penuh ampunan, di bulan yang penuh hikmah dan pelajaran kita akan ditempa untuk membersihkan residu-residu manusiawi seperti itu," ujar Gus Yaqut 

"Kita akan lihat nanti, apakah ibadah-ibadah selama di bulan ramadan ini tuntas. Apakah ibadah selama di bulan Ramadan ini mampu memetik segala pelajaran yang diberikan langsung oleh Allah SWT kepada kita," katanya. 

Lebih lanjut, Menag mengungkapkan ini adalah tahun ketiga umat muslim Indonesia menyambut Ramadan di tengah pandemi Covid-19. Meskipun kondisi pandemi sudah melandai, Menag berpesan agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) selama Ramadan. 

Baca juga : Tok, Menag Putuskan 1 Ramadan Jatuh Pada Minggu Besok

"Pada tahun ini, momen Ramadan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Meski telah melandai, namun mari kita tetap menjaga diri dengan terus meningkatkan kesadaran tentang kebersihan dan kesehatan," pesan Menag. 

Menag berharap dengan terbangunnya solidaritas kemanusiaan dan taatnya prokes selama Ramadan, menjadikan bulan suci ini memberikan dampak besar bagi bangsa. "Ramadan karim, momentum bangkit dari pandemi untuk kemajuan NKRI. Atas nama Kementerian Agama, saya mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1443 H/2022 M," ucap Menag. [MFA]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.