Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mudik Lebaran 2022

Jalan Tol Dan Jalan Nasional Sudah Oke, Kemantapan Rata-rata Di Atas 90 Persen

Jumat, 8 April 2022 14:30 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Dok. PUPR)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Dok. PUPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang mudik Lebaran 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

“Sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran. Dua minggu yang lalu kami sudah mengumpulkan semua BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) setelah Bapak Presiden mengumumkan untuk memperbolehkan mudik. Semua Balai Jalan Kementerian PUPR juga sudah kami instruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional termasuk marka-marka jalan,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, seperti dikutip laman resmi Kementerian PUPR, Jumat (8/4).

Basuki mengatakan, panjang Jalan Nasional Non Tol di Indonesia adalah 47.017 kilometer dengan kemantapan 91,8 persen. Rinciannya, di Sumatra sepanjang 7.918 kilometer, Jawa dan Bali sepanjang 5.348 kilometer, Kalimantan sepanjang 6.556 kilometer, Sulawesi sepanjang 8.785 kilometer, serta Maluku dan Papua sepanjang 18.410 kilometer.

“Sedangkan panjang jalan tol yang operasional di Indonesia adalah 2.500 kilometer yang dikelola 46 BUJT pada 66 ruas jalan tol. Tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 691 kilometer, Pulau Jawa sepanjang 1.640,4 kilometer, Pulau Bali sepanjang 10,1 kilometer, Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 kilometer, dan Pulau Sulawesi sepanjang 61,5 kilometer,” terangnya.

Baca juga : Puan Pengen Pemulihan Ekonomi Dirasakan Rakyat, Jangan Cuma Di Atas Kertas

Secara lebih rinci, Basuki menyampaikan bahwa untuk Jalan Tol di Jawa (Trans Jawa, Jabodetabek, dan Non-Trans Jawa) operasional sepanjang 1.640 kilometer dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak 96 (53 TIP A, 35 TIP B, dan 8 TIP C).

"Saat ini tengah dilakukan Pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek jalur B (KM 67-KM 50) sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas untuk arus balik khususnya kendaraan kecil. Ini dilakukan oleh BUJT Jasa Marga, seluruhnya kami selesaikan bisa fungsional H-10,” jelasnya.

Selain itu, disiapkan juga fungsional untuk kondisi darurat ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (SS Sadang KM 62-SS Kutanegara KM 53) sepanjang 8,6 kilometer, yang disambungkan dengan Jalan Industri 15 kilometer dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek Gate Karawang Timur KM 54.

“Untuk memperlancar arus mudik Lebaran, juga sedang dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang-Merak dengan progres 93 persen dan siap operasional pada 8 April 2022,” ujarnya.

Baca juga : Dikuliahi Keamanan Nasional Oleh BIN Dan Bupati Kampar, Praja IPDN Didorong Jadi Perekat Sosial

Basuki menambahkan, pihaknya juga memberikan perhatian untuk meningkatkan layanan pengguna jalan tol di TIP dengan meningkatkan berbagai fasilitas. Di antaranya area komersial untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah, dan penataan taman.

“Kami minta kepada para BUJT menyiapkan toilet sementara sebanyak-banyaknya. Mengingat ada sekitar 3,8 juta pemudik yang akan melalui jalan tol, dan sudah dua tahun tidak mudik pasti antusiasmenya tinggi,” ujarnya.

Untuk Jalan Nasional Non Tol di Jawa sepanjang 4.973 kilometer yang terdiri dari Lintas Utara, Tengah, Selatan, dan Pantai Selatan, Basuki menyatakaan saat ini dalam kondisi mantap 94,2 persen. “Saat ini tengah dilakukan perbaikan di beberapa ruas seperti ruas Sumedang-Cijelag KM 68+600, penanganan Jembatan Cisiih ruas jalan Bayah-Cibareno, dan perbaikan Jembatan Ngaglik, Lamongan, yang seluruh kegiatan perbaikan jalan (tol dan non tol) selambat-lambatnya dihentikanpada H-10 (21 April 2022),” ujarnya.

Sementara, untuk di Pulau Bali, terdapat Jalan Tol Bali-Mandara yang telah operasional sepanjang 10,1 kilometer dan jalan nasional non tol sepanjang 363 kilometer terdiri dari Lintas Utara dan Selatan dengan kondisi mantap 98,3 persen. “Selanjutnya, di Pulau Sumatera, Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 691 kilometer sebanyak 25 TIP (22 TIP A dan 3 TIP B) dan jalan nasional non tol sepanjang 7.918 kilometer terdiri dari Lintas Timur, Tengah, dan Barat dengan kondisi mantap 96,3 persen,” ujarnya.

Baca juga : Luhut: Transmisi Lokal Sudah Mulai Mendominasi, Positivity Rate PCR Nyaris 9 Persen

Sedangkan di Pulau Kalimantan, terdapat Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 kilometer yang telah operasional dan Jalan Nasional Non Tol sepanjang 6.556 kilometer terdiri dari Lintas Utara, Tengah, dan Selatan dengan kondisi mantap 85,4 persen.

Untuk di Pulau Sulawesi, terdapat Jalan Tol operasional sepanjang 61,5 kilometer, yang terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1-3 sepanjang 10,1 kilometer, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 kilometer dan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer dan Jalan Nasional Non Tol sepanjang 8.821 kilometer terdiri dari Lintas Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan dengan kondisi mantap 93,2 persen. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.