Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lewat Pertemuan Konsultasi Bilateral Ke-8

Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Terorisme

Rabu, 13 April 2022 21:25 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (kanan) saat berbincang dengan Ambassador for Counter Terrorism, Roger Noble, 
dalam pertemuan ke- 8 Konsultasi Bilateral Kerja Sama Penanggulangan Terorisme, di Sydney, Australia, Selasa (12/4). (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (kanan) saat berbincang dengan Ambassador for Counter Terrorism, Roger Noble, dalam pertemuan ke- 8 Konsultasi Bilateral Kerja Sama Penanggulangan Terorisme, di Sydney, Australia, Selasa (12/4). (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia telah menyelenggarakan pertemuan ke- 8 Konsultasi Bilateral Kerja Sama Penanggulangan Terorisme Indonesia-Australia di Sydney, Australia, Selasa (12/4).

Pertemuan ini merupakan upaya kedua negara untuk memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme melalui pertemuan Konsultasi Bilateral sebagai mekanisme dialog penting dalam upaya anti-terorisme.

Hal ini sudah disepakati dalam Nota Kesepahaman antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Republik Indonesia tentang Penanggulangan Terorisme dan Ekstremisme Berbasis Kekerasan.

Baca juga : Survei Point Indonesia: Prabowo Terkuat, Sandiaga Uno Terpopuler

"Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme dengan mengedepankan mekanisme dialog sebagaimana kita sepakati dalam Nota Kesepahaman sebelumnya," jelas kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, dalam siaran pers, Rabu (13/4). 

Konsultasi Bilateral merupakan pertemuan rutin tahunan kedua negara untuk membahas berbagai isu terorisme pada tingkat bilateral, regional dan internasional, serta saling berbagi informasi intelijen.

Pertemuan ke-8 ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2021. Namun sempat tertunda karena pandemi dan baru dapat dilaksanakan pada April tahun ini.

Baca juga : Sun Life Indonesia-CIMB Niaga Perkuat Kemitraan Bancassurance

Dalam pertemuan ini, Delegasi Indonesia dipimpin oleh Kepala BNPT dan Delegasi Australia yang bertindak sebagai tuan rumah dipimpin oleh Ambassador for Counter Terrorism, Roger Noble.

Dalam sambutannya, Ambassador Roger Noble menekankan bahwa kerja sama internasional merupakan aspek penting dalam penanggulangan terorisme.

Selain itu, penanggulangan terorisme tetap menjadi prioritas Australia terlepas dari pemerintahan terpilih dalam pemilihan umum di Australia tahun ini.

Baca juga : Dubes RI Untuk Kroasia Kenalkan Permainan Congklak Dan Tari Maumere

Terdapat empat agenda dalam pertemuan yang berdurasi lima jam tersebut. Pertama, pandangan kedua delegasi dalam melihat tren ancaman pada lingkup global, regional dan domestik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.