Dark/Light Mode

Tutup Pertemuan Putaran Pertama, Anggota G20 Dukung 4 Isu Prioritas G20 ACWG

Jumat, 1 April 2022 16:45 WIB
Deputi Bidang Informasi dan Data KPK Mochamad Hadiyana selaku Chair ACWG. (Foto: Humas KPK)
Deputi Bidang Informasi dan Data KPK Mochamad Hadiyana selaku Chair ACWG. (Foto: Humas KPK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada pertemuan G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) putaran pertama yang berlangsung pada tanggal 28-31 Maret 2022, para delegasi negara anggota menyampaikan dukungannya terhadap empat isu prioritas yang diusung oleh Presidensi Indonesia.

"Pertemuan ACWG dalam Presidensi Indonesia G20 berlangsung dengan baik dan lancar, terlebih keempat isu prioritas yang kita usung mendapat dukungan dari negara anggota G20," ujar Deputi Bidang Informasi dan Data KPK Mochamad Hadiyana selaku Chair ACWG, dalam siaran pers, Jumat (1/4).

Pada penutupan pertemuan tersebut, Hadiyana menyampaikan kesimpulannya, bahwa dengan didukungnya keempat isu prioritas ini, maka pembahasannya akan dilanjutkan pada pertemuan ACWG putaran kedua pada bulan Juli mendatang. 

Baca juga : Biden Gelar Pertemuan Tatap Muka Pertama Dengan Menlu Dan Menhan Ukraina

Selama pertemuan putaran pertama, para delegasi anggota G20 melakukan pembahasan empat isu prioritas. Keempatnya yakni peran audit dalam pemberantasan korupsi, partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi, kerangka regulasi dan supervisi peran profesi hukum pada pencucian uang hasil korupsi, serta pemberantasan korupsi pada sektor energi terbarukan.

Secara rinci, Hadiyana memaparkan, pada isu pertama, peran audit dalam pemberantasan korupsi, sebagai isu yang dimasukkan dalam High Level Principle (HLP) akan menjadi dokumen kebijakan yang mengikat dan akan ditagih implementasinya pada waktu yang akan datang.

"Progress yang sangat baik dalam pembahasan isu HLP ini merupakan capaian yang akan menjadi tonggak dan sejarah bagus bagi Indonesia sebagai Presidensi G20," ungkap Hadiyana.

Baca juga : Asosiasi Perusahaan Alsintan Dukung Kementan Prioritaskan Produk Anak Bangsa

Para delegasi negara anggota G20 menyatakan dukungannya dalam penguatan lembaga audit publik serta mendorong peningkatan peran auditor sektor swasta dalam pemberantasan korupsi.

Kemudian pada isu kedua, partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi, tahapan berikutnya adalah para delegasi negara akan menyampaikan isian kuisioner yang telah dibagikan oleh Presidensi Indonesia untuk menjadi rangkuman atau compendium. Dengan batas waktu pengumpulan pada 18 April 2022.

Berikutnya, pada isu ketiga, kerangka regulasi dan supervisi peran profesi hukum pada pencucian uang hasil korupsi, para delegasi negara anggota selanjutnya akan mengirimkan dokumennya sebagai compendium, dengan batas waktu pada bulan Juli atau saat pertemuan ACWG putaran kedua.

Baca juga : Persiapkan Pertemuan G20 ACWG Putaran 1, KPK Usung 4 Isu Prioritas

Terakhir, pada isu keempat, pemberantasan korupsi pada sektor energi terbarukan, keluaran dari pembahasan isu ini akan berupa catatan latar belakang (background note).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.