Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Dan Kemendes PDTT Perkuat Ketahanan Pangan Daerah Tertinggal

Rabu, 16 Maret 2022 14:58 WIB
Pengembangan kawasan pertanian di pedesaan/Ist
Pengembangan kawasan pertanian di pedesaan/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengembangkan ketahanan pangan di daerah tertinggal. 

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dari daerah pinggiran, sesuai Nawacita Presiden Jokowi. 

Daerah tertinggal memiliki keunggulan komparatif pada pangan lokal, yang jika dikembangkan dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat bahkan nasional.

“Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menetapkan kebijakan guna memajukan perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan melalui 5 Cara Bertindak,” ujar Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi dalam webinar Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani episode 373 dengan judul Pengembangan Ketahanan Pangan di Daerah Tertinggal, Selasa (15/3).

Baca juga : Pemerintah Perkuat Penanganan PMI Ilegal Dan Perdagangan Orang

Pertama, meningkatkan kapasitas produksi pangan strategis. Termasuk daerah PDTT yang mempunyai potensi pangan strategis seperti padi, jagung, kedelai, cabe, bawang, daging, telur, termasuk perkebunan. 

Kedua, peningkatan diversifikasi baik produksi maupun konsumsi menuju pangan lokal. Ini juga sangat terkait dengan potensi wilayah-wilayah PDTT seperti sagu, singkong, ubi jalar, talas, sorgum, jagung lokal, dan potensi lainnya yang didorong untuk meningkatkan ketersediaan pangan setempat dan juga kesejahteraan para petani atau masyarakatnya. 

“Kita lakukan mapping wilayah tertinggal sesuai dengan komoditas agroekosistem dan membuat agenda programnya," ujar Suwandi.

Jadi, sistem ketahanan pangan terwujud apabila infrastruktur, logistik dan juga kecukupan cadangan pangan tersedia di setiap wilayah itu.

Baca juga : Atasi Persoalan Pangan, Rieke Dukung Pemerintah Terbitkan PP Tata Niaga Pangan

Di kesempatan yang sama, Direktur Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus Kemendes PDTT Dwi Rudi Hartoyo menuturkan, pengembangan pangan lokal seperti Sagu perlu dioptimalkan.

Sagu memiliki sejarah panjang (Gastronomi) bagi masyarakat pedesaaan Indonesia. Sagu dapat diperkuat dan dikembangkan dengan berbagai aksi dalam mendukung ketahanan pangan, sehingga masyarakat dapat mulai beralih dan mengkonsumsi pangan lokal seperti Sagu sebagai penganti nasi. 

Dukungan Kementerian Desa PDTT telah mengeluarkan kebijakan ketahanan pangan di desa melalui prioritas dana desa guna mewjudukan Sustainable Development Goals (SDGs) desa.

“Salah satu penekanan dari 18 Poin SDGs, yaitu desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, serta desa ramah lingkungan," sebutnya.

Baca juga : Pupuk Kaltim Patok Perluas Lahan Program Makmur Hingga 5 Kali Lipat

Koordinator Pengembangan Partisipasi Masyarakat Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa, Kemendes PDTT Andrey Ikhsan Lubis menambahkan, pihaknya mendukung penguatan ketahanan pangan masyarakat daerah perbatasan atau tertinggal. 

Kememdes PDTT memiliki kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani (PKTD) pada prioritas penggunaan Dana Desa 2022.

Menurut dia, ini untuk Industri pengolahan dan pergudangan untuk pangan diantaranya kegiatan perawataan gudang milik Desa dan atau badan usaha milik Desa bersama.

Kemudian, untuk kegiatan perawatan alat penggilingan padi milik badan usaha milik Desa dan atau badan usaha milik Desa bersama, dan untuk penyewaan gudang secara murah yang sebagian dibayar melalui dana Desa. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.