Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Momentum Hari Kartini, BNPT Dorong Perempuan Berperan Jadi Agen Perdamaian
Kamis, 21 April 2022 18:47 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus mendorong peran perempuan dalam pencegahan terorisme. Melalui forum Perempuan Teladan Optimis Produktif (TOP) Viralkan Perdamaian yang diselenggarakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI Jakarta (21/4).
Kepala Bagian Hukum dan Humas BNPT Kombes Astuti Idris mengajak kaum perempuan menghidupkan semangat Kartini dengan menjadi agen perdamaian.
Baca juga : Peringati Hari Kartini, Ewindo Tingkatkan Peran Wanita Di Sekor Pertanian
Dengan peran yang sangat strategis di lingkungan keluarga dan masyarakat, Astuti menilai kaum perempuan dapat membawa pengaruh besar dalam mendidik dan mereduksi paham radikal terorisme.
Melalui kemajuan teknologi informasi, perempuan harus memviralkan pesan yang sarat akan nilai toleransi dan perdamaian.
Baca juga : Lestari: Perjuangan Kartini Jadi Energi Perempuan Indonesia
"Kami berharap ibu-ibu dapat memberikan edukasi kepada anak-anak, mengawasi anak-anak dalam berinteraksi utamanya dalam bersosial media karena saat ini propaganda radikal terorisme marak di dunia maya, ibu-ibu juga berkontribusi menyebarkan narasi kebaikan," kata Astuti, Kamis (21/4).
Keterlibatan perempuan dalam terorisme bukan fenomena baru di negeri ini. Sejak tahun 2015 hingga 2021, sebanyak 14 perempuan setidaknya berperan dalam pendanaan hingga pelaku aksi teror.
Baca juga : Menkominfo: Perempuan Jadi Pilar Utama UMKM
Adanya andil perempuan dalam terorisme ini sangat disayangkan mengingat perempuan merupakan figur seorang ibu yang seharusnya menjadi benteng dalam menangkal radikalisme dalam keluarga.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya