Pembangunan Kantor Presiden Cs Di IKN Nusantara Dimulai Akhir Tahun Ini

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan dimulai pada akhir tahun 2022. 

Hal itu disampaikan Basuki di sela-sela kunjungannya ke Jawa Tengah, Rabu (27/4).

"Yang akan kita bangun itu kantor presiden, wakil presiden, perkantoran kementerian koordinator sebagai sharing office, jalan, air bersih kemudian drainase, itu yang kita bangun. Insya Allah mulai akhir 2022 ini," kata Basuki. 

Baca juga : Lestari Imbau Pembangunan Kedepankan Pelestarian Lingkungan

Sementara untuk rancangan pembangunannya sudah dibentuk. Hanya menunggu pencairan anggaran dari Kementerian Keuangan. "Kalau basic design sudah ada. Sekarang kami sedang ajukan anggarannya ke Menteri Keuangan," lanjutnya. 

Nantinya, tambah dia, Kementerian PUPR akan membuka lelang tander kepada perusahaan-perusahaan kontraktor untuk membangun KIPP. "Oh iya. Mudah-mudahan kalau daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA)-nya bisa segera dibikinkan. Mei ini ya langsung kita cek," imbuh menteri jebolan Universitas Gadjah Mada itu. 

Usulan anggaran pembangunan KIPP yang diajukan ke Kemenkeu kurang lebih sebesar Rp 46 triliun. "Sudah disampaikan ke Kementerian Keuangan dari 2022 sampai 2024 untuk KIPP yaitu untuk kantor presiden, wapres dan lain-lain sekitar Rp 46-48 sekian triliun,” tegas dia.

Baca juga : Gerakan Nasional Nusantara Mengaji Gelar Tumpengan Di IKN 

Lebih lanjut, Basuki belum bisa memastikan program Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di proyek IKN Nusantara berjalan pada tahun ini. Saat ini, belum diputuskan apakah mau diputuskan APBN atau KPBU itu sendiri. 

“Perumahan ASN apakah jadi rumah dinas itu belum diputuskan. Tapi yang gedung-gedung pemerintahan utamanya yang sudah diputuskan untuk dapat dibangun," beber Basuki.

"Untuk pembangunan kantor presiden, wakil presiden, MPR, DPR, masjid, air bersih, jalan, terutama jalan tol yang membiayai dari APBN itu mudah-mudahan 2024 selesai," tutup Basuki. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.