Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bambang Susantono Ngarep, Perpres Badan Otorita IKN Bisa Segera Terbit

Jumat, 18 Maret 2022 19:44 WIB
Presiden Jokowi saat menerima Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe, bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/3). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi saat menerima Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe, bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/3). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menegaskan, pihaknya akan berupaya membuat organisasi yang dipimpinnya menjadi institusi yang lincah dan memiliki tata kelola yang baik.

Saat ini, pihaknya tengah menggodok hal tersebut bersama dengan kementerian/lembaga terkait.

Hal tersebut disampaikan Bambang, yang hadir bersama Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, dalam keterangan persnya usai diterima oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/3).

"Kalau untuk soal institusi, memang sekarang sedang digodok bersama dengan kementerian/lembaga terkait. Kami ingin memastikan, nanti ada satu bentuk yang benar-benar lincah. Dengan memenuhi kaidah tata kelola yang baik, sehingga kita benar-benar memiliki satu institusi yang istilahnya lincah, atau agile. Tapi, dengan governance yang baik,” papar Bambang.

Sejak awal, Bambang ingin memastikan agar tata kelola dari Otorita IKN dapat berlangsung dengan baik.

Baca juga : Bamsoet-CEO Gallant Venture Tentukan Koordinat Bintan International Circuit

Sebab, tata kelola yang baik merupakan salah satu prasyarat yang cukup utama untuk menarik investor.

“Makin kita memiliki satu governance yang baik, makin investor percaya bahwa kita punya kredibilitas dan tentunya nanti trust-nya akan terbangun,” imbuhnya.

Bambang menjelaskan, dalam organisasi yang dipimpinnya, ada Otorita IKN sebagai penyelenggara pemerintahan sekaligus sebagai regulator. Di samping badan usaha yang akan mengurusi pelaksanaan pembangunan, dan menarik investor.

Dengan demikian, diharapkan pola-pola kerja sama antara pemerintah dengan swasta atau investasi swasta bisa berlangsung lebih dinamis.

Bambang berharap, payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur soal organisasi yang dipimpinnya bisa segera terbit.

Baca juga : PKS Ngarep Badan Otorita Perhatikan Warga Lokal

“Mudah-mudahan, dalam waktu dekat, kita akan segera selesaikan untuk Perpres-nya. Karena memang ini sudah ditunggu. Kami berdua ingin secepatnya, ya Pak Dhony. Makin cepat, tentu kami akan makin punya teman-teman, akan punya tim yang lebih kuat lagi, dan lebih bisa mendorong percepatan dari kami untuk melakukan delivery,” lanjutnya.

Di samping itu, Bambang juga akan melaksanakan konsultasi publik dalam pembentukan struktur Otorita IKN, agar lebih baik. Dengan adanya konsultasi publik tersebut, Bambang berharap dapat sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat.

“Dengan konsultasi publik, tentunya kita ingin menyerap juga dari masyarakat. Ini merupakan rangkaian dari empat Perpres dan dua rancangan peraturan pemerintah yang sedang digarap oleh kementerian dan lembaga. Mudah-mudahan secepatnya,” ungkapnya.

Softbank Mundur

Terkait mundurnya SoftBank sebagai salah satu calon investor dalam pembangunan IKN, Bambang mengatakan, masyarakat tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.

Baca juga : Gus Muhaimin Yakin Bambang Susantono Mampu Pimpin IKN

Bambang tetap optimistis, dengan membangun struktur Otorita IKN yang baik, investor akan datang dengan sendirinya.

Bambang bilang, mitra-mitra itu berbagai macam. Ada institusi besar, ada yang tingkatnya menengah. Juga investor yang kelasnya mungkin hanya pada satu sektor, atau pada satu jenis tertentu. Misalnya investor dalam pendidikan, kesehatan, atau komersil area.

"Jadi, mohon juga masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur. Karena ini merupakan proses, proses dari satu kerja sama dengan swasta yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini,” tandas Bambang.

Dalam pertemuan dengan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.