Penumpang Kapal Laut Sudah Divaksin Booster

 Sebelumnya 
“Jangan sampai lonjakan kasus Covid-19 seperti pasca-mudik Idul Fitri tahun lalu terulang lagi,” ingat Sigit.

Pada kesempatan itu, dia juga menyarankan masyarakat menggunakan moda transportasi laut untuk mudik. Penggunaan moda transportasi laut bisa mengurangi beban kemacetan di jalur darat saat memasuki puncak arus mudik yang mulai terjadi tadi malam.

Baca juga : Indonesia Semakin Kuat...

Puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak sudah terjadi di H-7 Lebaran 2022, dengan angka penumpang mencapai 7.000 orang.

Namun demikian, kata Sigit, jika dibandingkan tahun 2019, jumlahnya masih lebih rendah. Selisihnya sekitar 36 persen. Tapi, jika dibandingkan dengan tahun 2020, terjadi peningkatan 138 persen.

Baca juga : Kapolri: Pemudik Jangan Maksa Berkendara Kalau Lelah

“Saya lihat sampai hari ini rata-rata sudah di angka 32 ribu. Tentunya dibandingkan situasi normal yang rata-rata 2.000 tetap ada peningkatan,” jelasnya.

Eks Kapolda Banten itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berusaha maksimal mewujudkan mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid, Yang Mau Mudik Vaksin Booster Dulu ya

“Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan stakeholder yang bertugas memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa aman, selamat sampai tujuan dan tetap sehat,” tandas Sigit. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.