Renovasi Bandara Labuan Bajo Rampung, Besok Diresmikan Presiden Jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan hasil proyek pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/7). Tinjauan ini dilakukan sebelum diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), besok, Kamis (21/7).

Salah satu peningkatan kapasitas yang dilakukan adalah perpanjangan landasan pesawat (runway) dari dari 2.450 meter menjadi 2.650 meter.

BKS, sapaan akrab Budi Karya Sumadi mengatakan, perpanjangan landasan tersebut membuat Bandara Komodo kini dapat disinggahi pesawat narrow body, seperti Boeing 737. Pengerjaan proyek pengembangan Bandara Komodo telah dilakukan sejak 2020.

Baca juga : Publik Ingin Cawapres Prabowo Dipilih Presiden Jokowi

“Bandara ini sudah selesai kita bangun dan saat ini memiliki kapasitas hingga satu juta penumpang per tahunnya. Kedepannya, runway akan kami tambah menjadi 2.750meter," katanya.

Eks Direktur Utama Angkasa Pura ll ini memastikan, proyek pengembangan telah mempercantik dan memperluas gedung terminal hingga 13.366 meter persegi. Menurutnya, gedung terminal Bandara Komodo kini memiliki tampilan yang lebih menarik bagi wisatawan.

Ia menjelaskan,tujuan dari peningkatan kapasitas Bandara Komodo adalah mendukung potensi wisata yang ada di Labuan Bajo.

Baca juga : Sah, Pengelolaan Bandara Kualanamu Diserahkan Ke Angkasa Pura Aviasi

Bukan hanya bandara, Pemerintah juga membangun pelabuhan baru multifungsi di daerah Way Kelambu atau sekitar 10-12 kilometer (Km) dari pusat Kota Labuan Bajo.

Selain untuk melayani wisatawan Pelabuhan Way Kelambu juga dapat melayani kebutuhan logistik di Labuan Bajo. Untuk itu, pemerintah juga membangun Pelabuhan Labuan Bajo yang khusus melayani kapal-kapal wisata.

Menhub berharap pengoperasian Pelabuhan Way Kelambu dan Pelabuhan Labuan Bajo dapat meningkatkan industri pariwisata.

Baca juga : Milenial Jabar Kompak Dukung Ganjar Jadi Presiden 2024

“Pelabuhan Labuan Bajo (Waterfront) juga rencananya akan diresmikan bapak Presiden besok,” ungkapnya. 

Selain menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Labuan Bajo juga akan menjadi salah satu tempat ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022.

Untuk itu, pemerintah juga merevitalisasi tiga bandara lain di Nusa Tenggara Timur, yakni Bandara Mali di Alor, Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere, dan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin di Sumbawa Besar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.