Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menilai Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto masih merajai bursa capres 2024. Menariknya, publik justru menginginkan Cawapres Prabowo nantinya berasal dari pilihan Presiden Jokowi.
"Ada 17,8 persen yang menjawab cawapres pendamping Prabowo itu adalah pilihan Jokowi," ujar Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara, saat merilis surveinya secara daring, Jumat (8/7).
Publik menilai, Prabowo dianggap representasi pemersatu bangsa di Pemilu 2024 mendatang. Menteri Pertahanan itu, cenderung dipandang publik sebagai tokoh nasional yang mampu diterima semua pihak untuk mengakhiri polarisasi sosial yang masih terjadi hingga saat ini.
Baca juga : Prabowo Belum Tentu Pilih Imin
"Sikap Prabowo yang menerima tawaran Jokowi untuk bergabung dalam Pemerintahan, diduga dipandang pemilih Jokowi sebagai sikap pemersatu, patriotik, mementingkan kepentingan negara dari pada kelompok," tambahnya.
Variabel pertanyaan yang sama diajukan ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hasilnya, ada 20,9 persen yang menjawab agar wakil Ganjar dipilih Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Posisi kedua, piliham Jokowi dengan angka 9,8 persen.
Igor menilai, sosok pemimpin pembawa pemersatu bangsa menjadi poin penting di pesta demokrasi mendatang. Faktanya, ada 65,1 persen responden memandang polarisasi di pesta demokrasi lalu hingga kini belum berakhir. Hanya 10,1 persen menjawab polarisasi sudah tidak ada lagi.
Baca juga : Emak-Emak Kalbar Ingin Ganjar Jadi Presiden 2024
"Sampai dengan survei periode Juli 2022, temuan survei masih menunjukkan fakta bahwa Prabowo tetap bertahan menjadi pilihan pertama bagi 29,3 persen publik bila Pemilu dilaksanakan saat ini. secara konsisten trendnya menunjukkan kecenderungan meningkat secara stabil," katanya.
Pun, di survei yang dilakukan Juli 2022 ini, SPIN mencoba membuat simulasi berpasangan dengan hanya dua pasangan calon. Simulasi berpasangan ini dibuat dalam dua kategori dimana kategori pertama memasukkan Prabowo sebagai Capres berpasangan dengan beberapa tokoh versus pasangan lainnya dan kategori kedua tidak memasukkan Prabowo dalam simulasi sama sekali.
Temuan pada kategori pertama, menunjukkan bahwa dalam kondisi Prabowo berpasangan dengan siapapun, Prabowo pasti memenangkan pertarungan dimana persentase keterpilihannnya selalu berada di atas 60 persen.
Baca juga : Prof Didik Puji Misi Perdamaian Jokowi
Bahkan, katanya, tembus di angka 70 persen apabila Prabowo berpasangan dengan Ganjar melawan Puan-Airlangga. Dari simulasi ini, juga memperlihatkan kompetitor Prabowo yang cukup lumayan memberi perlawanan adalah pasangan Ganjar-Erick dan Ganjar-Anies.
Untuk diketahui, survei SPIN dilakukan pada tanggal 25 Juni-5 Juli 2022 dengan total jumlah responden 1230 orang. Kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun keatas atau sudah pernah menikah.
Sebaran sampel tersebar di 34 provinsi, dengan teknik sampel menggunakan multi-stage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya