Mahfud: Insya Allah, 2-3 Minggu Lagi, TGIPF Kanjuruhan Laporkan Hasil Kerja Ke Presiden

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator, Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, langsung bekerja setelah terbentuk kemarin.

"Tadi malam, kami menggelar rapat yang dihadiri seluruh anggota tim, yang berjumlah 13 orang. Dua orang via Zoom, karena sedang di Papua dan Malaysia," ujar Mahfud melalui laman Instagramnya, Rabu (5/10).

Baca juga : Presiden Minta TGIPF Bongkar Tragedi Kanjuruhan Kurang Dari Sebulan

Mahfud menyebut, tim bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah. Serta memberi rekomendasi untuk menghentikan berbagai masalah yang selalu terjadi.

Selain itu, tim juga akan merekomendasikan penjatuhan sanksi bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran. Di samping merekomendasikan sinkronisasi regulasi. Baik yang terkait regulasi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dan peraturan perundangan kita, ataupun sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepakbola, aparat keamanan, supporter, official, dan sebagainya.

Baca juga : Dipimpin Mahfud, Ini Daftar Anggota TGIPF Kanjuruhan

Mahfud bilang, semua pihak yang terlibat harus memahami peraturan ini.

"Insya Allah, dalam 2-3 pekan ke depan, tim sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden," ujarnya.

Baca juga : Jokowi: Yang Bersalah Di Tragedi Kanjuruhan Harus Disanksi

TGIPF juga menekankan (dan telah disetujui Menpora), bahwa semua kompetisi PSSI yang mencakup Liga 1, 2 dan 3 akan dihentikan sementara. Sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi kembali, setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya tentang penyelenggaraan dan pengamananan pertandingan, yang semestinya harus dilakukan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.