Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Takziah Ke Rumah Korban Tembok Roboh MTsN 19, Muhadjir Pimpin Doa

Jumat, 7 Oktober 2022 21:19 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (berpeci hitam) saat melakukan takziah ke rumah korban siswa MTsN 19 Pondok Labu, Jumat (7/10). (Foto: Instagram)
Menko PMK Muhadjir Effendy (berpeci hitam) saat melakukan takziah ke rumah korban siswa MTsN 19 Pondok Labu, Jumat (7/10). (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy takziah ke salah satu rumah korban tembok roboh MTsN 19 Pondok Labu, atas nama Dicka Safa Ghifari, di Kecamatan Cinere, Depok, pada Jumat (7/10).

Kunjungan takziah Muhadjir dilakukan usai meninjau langsung TKP tembok roboh di MTsN 19. Setelah dari madrasah, dia kemudian menyempatkan untuk langsung takziah ke rumah almarhum Dicka yang tidak terlalu jauh dari lokasi madrasah.

Tiba di rumah almarhum, Muhadjir bersalaman dengan dengan ibu korban sembari mengucapkan belasungkawa. Dia memberikan penguatan moral dan meminta agar keluarga bersabar menghadapi musibah ini.

Muhadjir memimpin doa bersama dengan keluarga dan kerabat almarhum. Suasana di rumah almarhum begitu mengharukan. Isak tangis orang tua, kakak almarhum, dan juga kerabat lainnya mengiringi bacaan doa Menko PMK.

Baca juga : Kemenag Berduka Dan Beri Santunan Korban Tewas Tembok Roboh MTSN 19 Cilandak

"Atas nama pemerintah saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya 3 siswa dari MTSN 19 Pondok Labu. Mudah-mudahan Allah SWT menerima mereka. Seluruh kebaikan yang pernah dilakukan. Karena mereka masih golongan anak-anak, Insya Allah mereka khusnul khotimah," ujar Muhadjir.

Ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar, tabah, dan ikhlas melepas kepergian anak kesayangannya itu.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan supaya diberi ketabahan, kesabaran, dan ikhlas melepas putra kesayangannya. Agar dengan keikhlasannya itu akan mempermudah perjalan mereka menghadap Allah SWT," ungkapnya.

Muhadjir menjelaskan, untuk semua keluarga korban akan diusulkan mendapatkan bantuan sosial dari Kemensos. Dia menjelaskan, untuk Ibu dari Dicka merupakan orang tua tunggal dan masih memiliki tanggungan anak sekolah yang bisa diusulkan untuk menerima bantuan sosial.

Baca juga : Bahlil Kasih Motivasi Menjadi Pemimpin

Muhadjir menjelaskan, pihak pemerintah melalui Kemensos akan memberikan santunan untuk korban. Korban meninggal dunia sebesar Rp 15 juta , dan luka-luka diberikan santunan Rp 5 juta.

"Ini nanti kita berikan santunan dari Kemensos Rp 15 juta yang meninggal. Sementara itu ang cedera Rp 5 juta," ucap Muhadjir.

Sebagai informasi, insiden robohnya tembok di MTsN 19 Pondok Labu pada Kamis (6/10/) disebabkan oleh hujan deras dan luapan air yang membanjiri kawasan sekolah.

Di saat itu, terdapat murid-murid yang bermain di sekitar tembok, yang tanpa disangka tembok roboh karena terjangan luapan air dan menimpa murid-murid.

Baca juga : Menpora Takziah Ke Rumah Duka Korban Tragedi Kanjuruhan

Sebanyak 3 orang murid meninggal dunia, atas nama: Dicka Safa Ghifar, Laki-laki, usia 13 Tahun; Muh. Adnan Efendi, Laki-laki, usia 13 Tahun; Dendis Al Latif, Laki-laki, usia 13 Tahun.

Sementara, tiga orang korban luka-luka yakni : Adisya Daffa Allutfi, Laki-laki; Nabila Ika Fatimah, Perempuan; Nirjirah Desnauli, Laki-laki. Mereka saat ini tengah dalam penanganan di RS Prikasih yang ditanggung oleh Kementerian Agama.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial memberikan santunan berupa uang tunai sebesar Rp 15 juta untuk korban meninggal dan Rp 5 Juta untuk korban luka dan paket sembako senilai Rp 300 ribu untuk korban meninggal dunia dan luka-luka. Kemudian, Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan memberikan santunan Rp 10 juta kepada korban meninggal dunia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.