Indonesia Dapat 246 Vial Fomepizole, 87 Persennya Dari Donasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian anak akibat gangguan ginjal akut. Salah satunya adalah melalui pemberian terapi obat Fomepizole Injeksi sebagai antidot (penawar) intoksikasi etilen glikol (EG)/dietilen glikol (DEG) dalam darah. Terapi pengobatan ini diberikan secara gratis kepada pasien.

“Fomepizole menjadi bagian dari terapi pengobatan, dan diberikan secara gratis kepada pasien. Kami tidak lakukan komersialisasi obat," tegas Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Syahril, dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11). 

Baca juga : Indonesia Dan Jepang Garap Proyek Proving Ground Bekasi

Penggunaan Fomepizole berdampak positif bagi pasien gagal ginjal akut pada anak. Sebanyak  95 persen pasien anak di RSCM menunjukkan perkembangan yang terus membaik selama mendapatkan terapi. Artinya, lanjut Syahril, efikasinya baik dalam memberikan kesembuhan dan mengurangi perburukan gejala.

“Saya ulangi, tidak ada komersialisasi obat. Tujuannya semata mata untuk keselamatan anak Indonesia," tegas Syahril. 

Baca juga : Alhamdulillah, 200 Vial Fomepizole Dari Jepang, Sudah Tiba Di Tanah Air

Dia menjelaskan, sebanyak 246 vial Fomepizole sudah didatangkan di Indonesia. Sebanyak 146 vial Fomepizole sudah didistribusikan kepada 17 rumah sakit di 11 provinsi, sementara 100 vial menjadi buffer strok pusat.

“Kita cukup beruntung saat ini ada 246 vial Fomepizole yang sudah ada di Indonesia. Sebagian besar atau 87 persennya adalah donasi gratis dari negara lain,” ujar Syahril.

Baca juga : Indonesian Paradise Property Komit Perkuat Bisnis Di Daerah

Rumah Sakit yang sudah mendapatkan distribusi Fomepizole yaitu RSUD Zainoel Abidin, Aceh; RSUP Prof Ngoerah, Bali; RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta; RSAB Harapan Kita, RSUP Fatmawati, dan RSCM Jakarta; RSUP Hasan Sadikin, RSUD Dr. Hafiz, dan RSU Hermina Mekarsari, Jawa Barat; RSUD Bangli dan RSUD Dr. Saiful Anwar, Jawa Timur; RSUD Dr. Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat; RSUD Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah; RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Sulawesi Selatan; RSUP Dr. M Djamil, Sumatera Barat; RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan; dan RSUP H. Adam Malik, Sumatera Utara.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.