Dark/Light Mode

Wamen Angela: e-VOA Tingkatkan Citra Bangsa Dan Daya Saing Pasiwisata

Senin, 14 November 2022 18:28 WIB
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej pada persemian e-VOA. (Foto: Ist)
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej pada persemian e-VOA. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan, penerapan aplikasi electronic Visa on Arrival (e-VOA) yang diluncurkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mampu memberikan dampak terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

“Selain meningkatkan citra bangsa dan daya saing pariwisata Indonesia, kemudahan layanan keimigrasian ini tentu akan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisman dan devisa yang akan menjadi target capaian kinerja pariwisata Indonesia,” kata Wamenparekraf Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif itu dalam peluncuran e-VOA, di Bali, Kamis lalu.

Baca juga : KSP: Pembangunan Papua Perlu Libatkan Strategi Kebudayaan dan Literasi Digital

Hal ini dikarenakan aplikasi e-VOA mempermudah wisman melakukan pembayaran VoA sebelum tiba di Indonesia. Kemudahan dan kecepatan administrasi tentu berpengaruh terhadap antusiasme wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.

“Wisatawan sangat menghargai kenyamanan dan dengan adanya aplikasi e-VOA ini akan memudahkan wisman masuk ke Indonesia, tanpa perlu mengantre di bandara (seamless experience),” ujar Angela.

Baca juga : Lestari: Menangkan Persaingan, Tiru Semangat Juang Pahlawan

Penerapan e-VOA sendiri akan diberlakukan secara bertahap, dengan mengutamakan layanan VoA di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Saat ini, baru 26 negara teratas pengguna VoA yang dapat menikmati layanan e-VOA, di antaranya Australia, Argentina, Brazil, Belgium, Kanada, Tiongkok, Denmark, Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Spanyol, Swiss, Timor Leste, Turki, Ukraina, Britania Raya, dan Amerika Serikat.

Baca juga : IKN Tingkatkan Taraf Pendidikan Dan Kesejahteraan Masyarakat

Dia berharap layanan ini dapat diperluas ke negara-negara pasar potensial lainnya. Dengan begitu target kunjungan wisman yang sebelumnya ditetapkan antara 1,8 hingga 3,6 juta wisman di tahun 2022 dapat terpenuhi.

“Semoga penerapan e-VOA ini akan meningkatkan daya saing atau competitiveness Indonesia sebagai destinasi utama dunia, sehingga target wisman tahun ini dapat tercapai dan mendorong penciptaan tenaga kerja demi pemulihan ekonomi pasca pandemi,” kata Angela.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.