Dark/Light Mode

Wapres Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan Dengan Mesir

Rabu, 9 November 2022 19:29 WIB
Pertemuan bilateral Indonesia dan Mesir di Paviliun Kantor Perdana Menteri Mesir, Sharm El Sheikh International Convention Centre (SHICC), Sharm El Sheikh, Mesir, Selasa (8/11).
Pertemuan bilateral Indonesia dan Mesir di Paviliun Kantor Perdana Menteri Mesir, Sharm El Sheikh International Convention Centre (SHICC), Sharm El Sheikh, Mesir, Selasa (8/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meminta dukungan Perdana Menteri Mesir, Mostafa Kamal Madbouly dalam pembentukan Joint Trade Committee dan pengembangan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Mesir.

Ia meyakini bahwa kerja sama kedua negara dapat semakin kuat melalui pembentukan Joint Trade Committee dan pengembangan Preferential Trade Agreement (PTA).

“Saya mohon dukungan Yang Mulia, agar MoU Joint Trade Committee dapat segera ditandatangani dan inisiatif pembentukan PTA dapat segera dibahas,” harap Wapres saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Mesir Mostafa Kamal Madbouly, di Paviliun Kantor Perdana Menteri Mesir, Sharm El Sheikh International Convention Centre (SHICC), Sharm El Sheikh, Mesir, Selasa (8/11).

Sebelumnya, saat bertemu Duta Besar Mesir untuk RI, Ashraf Mohamed Moguib Sultan,  Wapres juga menekankan hal yang sama.

Baca juga : Istri Ridwan Kamil Raih Penghargaan Dari Ikatan Penerbit Indonesia

“Saya mencatat adanya tarif bea masuk impor yang tinggi, khususnya produk barang jadi, saya harap Pemerintah Mesir dapat menurunkan tarif bea masuk. Untuk itu, saya menyambut baik rencana Prefential Trading Agreement Indonesia-Mesir dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Sejalan dengan Wapres, PM Kamal Madbouly menyampaikan bahwa Mesir ingin terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan Indonesia. 

Ia ingin melanjutkan hubungan kedua negara yang terjalin sangat baik sejak zaman Presiden RI Soekarno dan Soeharto, serta Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.

“Kami tentu saja terus berupaya kuat untuk meningkatkan kerja sama bilateral khususnya di bidang kerja sama ekonomi,” tegasnya.

Baca juga : IKN Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pemerintahan Di Kaltim

Sebagai informasi, selama tahun 2021 nilai ekspor beberapa komoditas non-migas Indonesia ke Mesir meningkat, yaitu minyak sawit, ban kendaraan, produk kayu, kendaraan penumpang, kelapa, saus dan bumbu masakan, produk kimia, alas kaki dan sabun.

Bahkan selama 3 tahun terakhir, Mesir selalu menjadi salah satu penyumbang transaksi terbesar di Trade Expo Indonesia (TEI). Pada TEI 2019, Mesir menempati peringkat pertama dengan USD 270,51 juta. Pada TEI 2020 dan 2021, Mesir berada di peringkat kedua dengan transaksi USD 244,29 juta dan USD 560,2 juta.

Namun demikian, masih ada tantangan dalam meningkatkan hubungan perdagangan dengan Mesir. Salah satunya adalah kebijakan baru Mesir tentang tarif bea masuk bagi sejumlah produk impor. Akibatnya, harga produk Indonesia yang masuk ke Mesir tidak kompetitif dibandingkan dengan produk serupa dari negara lain.

Ke depan, Indonesia perlu terus mengupayakan agar Mesir bersedia menyusun Preferential Trade Agreement (PTA). Sebab, Indonesia perlu memanfaatkan posisi strategis Mesir di kawasan sebagai hub dan pintu gerbang bagi ekspor produk unggulan Indonesia ke pasar negara-negara Arab dan Afrika, khususnya produk minyak sawit, biji kopi, produk ban, produk aki dan produk perikanan.

Baca juga : Bertemu Airlangga, Dubes Australia Sampaikan Dukungan pada KTT G20

Saat ini, Kementerian Perdagangan RI sedang memfinalisasi counterdraft MoU pembentukan Joint Trade Committee RI-Mesir (JTC), sebagai mekanisme bilateral untuk peningkatan kerja sama perdagangan, termasuk rencana pembentukan PTA. Draf MoU JTC telah siap ditandatangani secara sirkuler atau langsung.

Mendampingi PM Mesir pada pertemuan bilateral ini, Menteri Lingkungan Hidup Mesir, Yasmine Fouad, Sekretaris Jenderal Kabinet Osama Saad, Konselor Media Kabinet Hany Younis, dan Juru Bicara Kabinet Nader Saad. Sementara Wapres didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.