Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mas Menteri: Guru Harus Terus Belajar, Banyak Bertanya, Mencoba, Dan Berkarya

Jumat, 18 November 2022 17:54 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Foto: Humas Kemendikbudristek)
Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Foto: Humas Kemendikbudristek)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Padang, Sumatra Barat, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melakukan Dialog Penggerak bersama 108 pemangku kepentingan program-program penggerak di SMA Negeri 3 Kota Padang, Sumatera Barat.

Dalam dialog tersebut, Nadiem menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan program-program penggerak, yakni para mitra Program Organisasi Penggerak (POP).

Khususnya, Ikatan Guru Indonesia (IGI), Kepala Sekolah Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, Pengajar Praktik, dan Fasilitator Pogram Guru Penggerak.

“Luar biasa saya melihat animo dari gerakan kita bersama ini. Gerakan ini, obornya akan diangkat oleh bapak dan ibu ini. Ujung transformasi ada di bapak dan ibu masing-masing,” kata Nadiem, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (18/11).

Baca juga : Perpusnas Writers Festival 2022, Bertemunya Penulis dan Pembaca

Nadiem menambahkan, guru sangat berpengaruh dalam revolusi pendidikan. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh para penggerak ini merupakan persiapan untuk menghadapi revolusi pendidikan.

“Guru yang baik adalah guru yang terus belajar, banyak bertanya, banyak mencoba, dan banyak berkarya,” ungkap Nadiem.

Nadiem juga menjelaskan bahwa guru dan kepala sekolah harus berani mengambil risiko untuk kemajuan pendidikan agar para siswa juga dapat lebih berkreasi dan berinovasi.

Pada kesempatan yang sama, para guru dan kepala sekolah penggerak juga menyampaikan apresiasinya terhadap program-program penggerak yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut.

Baca juga : BPBD Siagakan Tenda, Makanan, Air Dan Terpal

Kepala SMA Negeri 3 Kota Padang, Ifna Sukni menyatakan program guru penggerak berkolaborasi dengan program kepala sekolah penggerak dan sekolah penggerak dapat menciptakan pendidikan yang lebih maju ke depan dengan mengembangkan potensi siswa.

“Melalui program-program penggerak ini, kita dapat mengetahui karakteristik siswa dengan potensi, minat, dan bakatnya yang beragam sehingga kita berharap potensi siswa dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi,” jelas Ifna.

Tri Susilawati, alumni Guru Penggerak Angkatan 1 menyatakan bahwa melalui program guru penggerak, guru-guru dapat mengubah paradigma pendidikan dengan mengangkat derajat anak dan menjadi pemimpin pembelajaran untuk membentuk karakter anak sesuai profil pelajar pancasila.

“Di sini kita diubah untuk dapat membentuk karakter yang lebih baik dimulai dari diri sendiri kemudian dikembangkan dan juga menjadi pribadi yang mengayomi anak sehingga anak didik bisa lebih dekat ke kita,” ujarnya.

Baca juga : Indonesia Bersiap Menuju Endemi

Senada dengan itu, Oktrina Noviza yang juga alumni Guru Penggerak Angkatan 1 dan Fasilitator PGP mengatakan bahwa program Guru Penggerak merupakan program yang luar biasa karena program ini dapat mengubah mindset guru untuk membawa transformasi pendidikan menjadi nyata.

“Mindset yang sebelumnya hanya berfikir defisit, sekarang mulai berpikir aset bagaimana menggali potensi yang ada untuk kemajuan dengan melakukan aksi nyata,” ucap Oktrina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.