Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Bakti Ke-77

Menteri Basuki Cek Pembangunan Hunian Korban Gempa Cianjur

Minggu, 4 Desember 2022 17:40 WIB
Pembangunan rumah Instan Sederhana Sehat dengan struktur tahan gempa di Canjur Jawa Barat.
Pembangunan rumah Instan Sederhana Sehat dengan struktur tahan gempa di Canjur Jawa Barat.

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah memimpin Upacara Peringatan Hari Bakti PUPR ke-77, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono langsung bergerak meninjau progres penanganan pasca bencana gempa  Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (3/12). 

Saat ini, akses logistik dan mengirimkan bantuan sarana prasarana sanitasi dan air bersih untuk membantu pengungsi selama masa tanggap darurat sudah terbuka. Kementerian PUPR juga memulai penyiapan lahan dan pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pasca gempa.

"Kami telah mulai pembersihan dan penyiapan lahan untuk hunian tetap bagi warga yang akan direlokasi. Untuk itu, kami menugaskan PT. Brantas Abipraya untuk segera bekerja, lokasinya di Cilaku sekitar 2,5 ha dan Mande sekitar 30 ha. Saat ini sedang dikerjakan 4 unit dari 200 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa.  Besok jumlah tenaga kerja yang dikerahkan akan mencapai 100 orang untuk percepatan," kata Basuki dikutip Minggu (4/12). 

Dikatakan Basuki, rumah tersebut akan dibangun dengan teknologi Risha yang telah terbukti berhasil membuat bangunan dua sekolah di Cianjur, tetap kokoh berdiri pasca-gempa melanda. 

Baca juga : Panasonic Gobel Group Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Gempa Cianjur 

Stock yang tersedia saat ini sekitar 2400 unit Risha dan kita akan pasang seluruhnya di Cianjur, dengan target tuntas sebelum Lebaran 2023.

"Besok kita akan mulai pengukuran dan penyiapan lahan di  30 ha di Mande yang merupakan calon tempat tinggal bagi warga terdampak yang direlokasi. Warga ini semula tinggal di zona sabuk merah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap gempa dan gerakan tanah/longsor. Sangat berbahaya jika tetap tinggal di zona merah," ujar Basuki. 

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menerjunkan tim khusus guna melakukan survei dan mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Pendataan memanfaatkan inovasi teknologi informasi aplikasi Rumah Terdampak Bencana (Rutena). 

Baca juga : Sinar Mas Dukung Penanganan Gempa Cianjur

"Seperti pengalaman sebelumnya pasca gempa Lombok tahun 2018, saya juga akan mengirimkan para calon PNS muda Kementerian PUPR untuk bekerja membantu survey pendataan dan pembangunan hunian tetap berikut infrastruktur pendukungnya," tambah Basuki.

Dalam proses pendataan ini, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga melibatkan BNPB, Badan Geologi, BMKG, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Cianjur, Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS, relawan serta mahasiswa yang direkrut untuk mendata rumah. Mereka akan dilatih untuk menggunakan aplikasi Rutena terlebih dulu sebelum turun ke lapangan.

Tim tersebut mendata serta melakukan verifikasi rumah dengan menggunakan aplikasi Rutena atau Rumah Terdampak Bencana sehingga bisa diperoleh data jumlah yang perlu mendapat bantuan serta yang perlu direlokasi ke tempat yang aman. 

Selain pembangunan rumah untuk relokasi warga terdampak gempa, Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR juga akan merehabilitasi beberapa bangunan publik, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang rusak berat akibat gempa. 

Baca juga : PLN Fasilitasi Pemeriksaan dan pengobatan Warga Cianjur Pasca Gempa

"Di antaranya Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, SMP Negeri 1 Cugenang dan SMP 1 Cariu, 3 Masjid besar di Cugenang, dan perumahan Komando Distrik Militer (Kodim) Cianjur. Sedangkan untuk rehabilitasi jalan ditargetkan terbuka semua pada Januari 2023," kata Basuki.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.