Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng pemerintah daerah untuk mengendalikan harga bahan pokok jelang Tahun Baru 2023.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya bersinergi dengan pemerintah daerah melalui dinas-dinas yang membidangi perdagangan untuk mengendalikan inflasi dengan cara mengoptimalisasi APBD untuk subsidi transportasi, operasi pasar, dan pasar murah.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah agar ikut mengawasi kelancaran arus logistik dengan cara turun ke pasar dan distributor. “Sinergi dan kolaborasi dengan daerah menjadi kunci pengendalian inflasi. Pemerintah berkomitmen menjaga stok agar tersedia dan aman,” ujar Zul saat meninjau Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu (28/12).
Baca juga : Soal Surplus Beras, Mendag & Mentan Beda Data
Pada pantauan tersebut, Zul didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan, dan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Lampung Etik Yulianti.
Zul juga mengatakan, hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) persiapan Natal dan Tahun Baru di Semarang, 2 Desember 2022 lalu mencatat bahwa harga bapok secara umum stabil dan pasokan tersedia cukup.
Sementara terkait kunjungan ke Pasar Natar Lampung, Zul ingin mengecek pasokan dan harga bahan pokok.
Baca juga : Perkuat Jaringan Di Jalur Kereta, XL Axiata Gandeng Surge
“Kami meninjau Pasar Natar hari ini. Dari peninjauan kali ini, kami dapati harga-harga bapok stabil dan pasokan tersedia. Kami harap masyarakat bisa berbelanja dengan tenang menyambut tahun baru,” kata Zulhas.
Dari hasil pemantauan harga bapok di Pasar Natar, Zul menyebutkan, stok dan harga bapok di Lampung terpantau cukup dan stabil menjelang tahun baru 2023. Berdasarkan hasil pantauan harga di Pasar Natar hari ini, mayoritas harga bapok yang terpantau stabil dibanding minggu lalu (20/12) antara lain beras Bulog Rp 9.400/kg, beras premium Rp 13.500/kg, MINYAKITA Rp 14.000/liter, minyak goreng kemasan Rp 15.000/liter, tepung terigu Rp 12.500/kg, daging sapi Rp 130.000/kg, daging ayam ras Rp 37.000/kg, telur ayam ras Rp 28.000/kg, dan bawang merah Rp 30.000/kg.
Sementara itu, komoditas yang harganya turun antara lain beras medium dari Rp 10.500/kg ke Rp 10.000/kg dan gula pasir dari Rp 15.000/kg ke Rp 14.000/kg. Sementara kenaikan harga hanya terjadi pada komoditas cabai saja, namun sudah mulai mengalami tren penurunan dalam beberapa minggu terakhir ini.
Baca juga : Gerakan Rakyat Desa Pendukung Ganjar Di Banten Bagikan Sembako Untuk Pedagang Pasar
Zulhas mengatakan, akan terus memantau ketersedian stok dan harga bapok di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat selama dua hari ke depan menjelang perayaan Tahun Baru 2023. Upaya ini bentuk komitmen Zulhas dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bapok bagi masyarakat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
