Dark/Light Mode

Gus Halim: Bantul Bisa Jadi Piloting Penurunan Kemiskinan Dengan Data SDGs Desa

Selasa, 10 Januari 2023 17:46 WIB
Foto: Humas Kemendes PDTT.
Foto: Humas Kemendes PDTT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menegaskan, Kabupaten Bantul dapat menjadi piloting penurunan kemiskinan dengan data berbasis SDGs Desa.

Pengentasan kemiskinan di Bantul akan jadi success story implementasi SDGs Desa utamanya goals ke satu, yakni desa tanpa kemiskinan.

"Paling tidak kalau nanti Maret dan kemudian bisa menangani kemiskinan dengan lebih signifikan dengan data SDGs Desa," tegas Menteri yang akrab Gus Halim ini saat menerima audiensi Bupati Bantul Abdul Halim Muslih beserta jajaran, di ruang kerjanya, pada Senin (9/1).

Gus Halim akan meminta waktu kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar Bupati Bantul bisa menyampaikan paparan Sebagai bentuk piloting.

Baca juga : Ketua MPR Dorong Pengembangan Kewirausahaan Di Kalangan Remaja

"Ini Pak Wapres, Bantul yang sukses dalam kurun waktu sekian menuntaskan kemiskinan dari sekian ke sekian dan by name by address," tuturnya.

Gus Halim menargetkan Kabupaten Bantul sebagai pilot pengentasan kemiskinan setelah sebelumnya Kabupaten Sumedang menjadi kabupaten yang mengawali aksi penurunan stunting.

"Biar mengawali penurunan kemiskinan. Kemarin Sumedang penurunan stunting. Nah saya ingin penurunan kemiskinan itu Bantul," ungkap Gus Halim.

Menurut Gus Halim, dengan terimplementasinya SDGs Desa di Bantul, nantinya akan dijadikan sebagai succes story baik di forum internasional maupun di nasional.

Baca juga : RI Masih Kekurangan Dokter Spesialis, Pak

"Jadi Pak Bupati, saya bulan Maret rencana ada acara di Thailand. Nah, saya ingin Bantul ini yang selalu saya bawa ke mana-mana terkait dengan implementasi SDGS Desa. Sehingga nanti misalnya ada cerita successtory dalam konteks itu, nah saya ingin Bantul yang di depan. Baik di Thailand maupun di New York bulan Juli," ujar Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Oleh karena itu, ia meminta kebijakan pengentasan kemiskinan di Bantul harus benar-benar berdasarkan data yang terperinci dan detail by name by address dari setiap desa.

Selain itu lanjut Gus Halim, Bantul harus terus melakukan konsolidasi, upgrade dan monitoring data ke setiap kelurahan. Sehingga, implementasi SDGs Desa dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kondisi real di kelurahan.

“Nanti diuji coba juga, misalnya tanya ke lurah, pendudukmu berapa Pak Lurah? Terus kalau dijawab 3000 Pak Bupati, data kemarin. Nah itu kan top, data kemarin. Karena dinamika penduduk di desa kan sangat tinggi,” ungkap Gus Halim.

Baca juga : Jadikan Ketiak Glowing Dengan Underarm Series Derma Express

Tidak hanya itu, Gus Halim juga meminta Pemerintah Kabupaten Bantul untuk rutin melakukan uji coba terkait dengan updating data di kelurahan.

“Kalau 3.000 Pak Bupati, tapi data setengah tahun lalu, nah itu sudah berubah drastis. Mesti sudah ada yang pindah, ada yang melahirkan dan lain-lain. Nah itu maksud saya, jadi betul-betul menjadi sumber informasi tentang data, mau data yang benar tanya ke desa, jangan ke Kemendes, jangan tanya ke Kemensos, itu data lima tahun yang lalu. Itu data-data yang sudah usang,” sambung Gus Halim.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.