Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gercep Setelah Tinjau Sungai, Menko PMK Matangkan Penguatan Tanggul Hingga Sodetan Sungai
Kamis, 2 Februari 2023 18:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Penanganan Pasca Banjir Semarang, di Ruang Rapat Kantor Kemenko PMK Jakarta.
Rakor membahas penanganan pasca bencana banjir bandang akibat jebolnya tanggul di Kawasan Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang.
Dalam rapat, Muhadjir menyampaikan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
"Jangka pendek maksudnya untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan akan terjadi banjir selama musim hujan tahun ini. Jangka panjang adalah upaya Pemerintah Daerah mencari solusi permanen di wilayah semarang, khususnya di Perumahan Puri Dinar Indah, Manteseh, Tembalang," papar Muhadjir, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (2/2).
Baca juga : Kembangkan Industri Pangan, Sultan Ingatkan Pentingnya Pemberdayaan Daerah
Menko PMK menyampaikan, penanganan jangka pendek dilakukan dengan penebalan dan penguatan tanggul, jangka menengah dengan normalisasi sungai, jangka panjangnya Kementerian PUPR dan Pemkot Semarang akan membuat sodetan sungai.
Rakor dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Semarang, Kalaksa BPBD Jawa Tengah, Kementerian PUPR, Dinas PU Bina Marga Jawa Tengah, Dinas PU Kota Semarang, Lurah Meteseh, Camat Tembalang, perwakilan BNPB, dan Kementerian PUPR.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, menjelaskan bahwa banjir di kota semarang telah terjadi setiap tahun. Dia menjelaskan, kronologi banjir bandang dan tanggul jebol di Kawasan Perumahan Dinar Indah Semarang.
Aliran air bertambah deras dikarenakan intensitas hujan yang tinggi pada awal Januari 2023, sehingga banjir datang sangat cepat.
Baca juga : Gelisah, Ganjar Minta Rencana Penghapusan Tenaga Honorer Benar-benar Dikaji
"Pemerintah Daerah juga telah menyiapkan warning system yang diharapkan dapat membantu, namun kedatangan air begitu cepat dari perkiraan," ujar Taj Yasin.
Dia kemudian memaparkan, masih ada kendala dalam penanganan banjir di beberapa titik, di Semarang. Utamanya, di kawasan sungai tanggul yang jebol masih perlu penanganan.
Taj Yasin mengatakan, penanganan sementara di kota Semarang, Pemda Jawa Tengah dan Pemkot Semarang, sudah memperbaiki kanal timur maupun kanal barat yang baru saja diselesaikan.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu ikut menyampaikan kendala yang dihadapi Pemkot Semarang dalam menghadapi banjir.
Dia memaparkan antisipasi yang dilakukan Pemkot adalah dengan mengadakan pompa air. Saat ini sudah ada tiga pompa di kawasan Stasiun Tawang Kota Lama, namun menurutnya masih kekurangan satu pompa.
Hevearita mengusulkan supaya di hulu sungai dilakukan pembenahan agar tak terjadi kembali banjir bandang dan tanggul jebol.
"Karena jika Hulunya belum dilakukan pembenahan, akan terjadi permasalahan di wilayah Puri Dinar Indah," sebutnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya