Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menemui mahasiswa dan mahasiswi Indonesia Wisma KBRI di Ankara, Turki, Rabu (1/2).
Perjumpaan itu dilakukan Prabowo disela kunjungannya di negara dua benua tersebut.
Baca juga : Kekayaan Indonesia Kudu Dinikmati Rakyat Sendiri
Mengenakan jas bernuansa coklat, Prabowo menjumpai puluhan mahasiswa dan mahasiswi Indonesia di negara tersebut. Dalam dialog mereka, Prabowo mengajak para mahasiswa dan mahasiswi untuk senantiasa bangga hati membawa nama Indonesia di Turki.
"Saya ingin sampaikan, marilah kita sebagai anak Indonesia sadar bahwa kita negara besar, dan kita negara kaya," kata Prabowo.
Baca juga : Lawan Radikalisasi Online, Indonesia Dan Kanada Terus Berkolaborasi
Lebih lanjut, Prabowo pun mengungkap sebuah kajian dari Bloomberg. Kajian itu, lanjut Prabowo, menyebut bahwa dalam jangka waktu maksimal delapan tahun lagi, Indonesia yang kini menjadi anggota G20, bisa berkontribusi lebih banyak pada dunia dengan menjadi anggota G8 atau G7.
"Menurut kajian dari Bloomberg, bahwa dalam waktu kira-kira 5-8 tahun yang akan datang, kita sudah bukan G20. Kita bisa jadi G8, G7, dan dalam waktu 30-50 tahun, kita bahkan bisa ekonomi kita ke-4 terbesar di dunia," ungkap Prabowo.
Baca juga : Pemerintah Genjot Rasio Elektrifikasi Di Indonesia Timur
Untuk menggapai hal tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja keras untuk bangsa. Prabowo meminta mahasiswa dan mahasiswi di Turki untuk selalu optimistis serta gembira membangun Indonesia raya.
"Kalian harus optimis, harus bangga, harus gembira. Kalian bagian dari negara yang kaya dan besar," ujar Prabowo. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
