Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lawan Radikalisasi Online, Indonesia Dan Kanada Terus Berkolaborasi

Rabu, 1 Februari 2023 13:04 WIB
Foto: Humas BNPT.
Foto: Humas BNPT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Serangan teror yang mengatasnamakan agama dan ideologi tidak hanya terjadi di Indonesia namun juga terjadi di belahan dunia lain.

Fenomena tersebut dipengaruhi oleh perkembangan informasi digital yang mempermudah dan mempercepat proses radikalisasi atau online radicalization.

"Terjadi percepatan proses radikalisasi dari tahun ke tahun terkait online radicalization yang membuka jalan untuk aksi lone wolf," ujar Deputi Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto dalam forum Joint Working Group (JWG) kerja sama penanggulangan terorisme Indonesia-Kanada, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (1/2).

Baca juga : Witan Janji Bawa Persija Ke Level Asia

Andhika menambahkan, kelompok terorisme memafaatkan internet sebagai media penyebaran propaganda, rekrutmen, perencanaan, persiapan dan pendanaan terorisme.

Mantan Direktur Kerjasama Regional dan Multilateral ini menjelaskan, Indonesia sekarang ini tercatat sebagai negara medium-impacted terdampak terorisme, hal ini disebabkan oleh sejumlah serangan yang dilakukan kelompok teror pada tahun 2021.

"Indonesia menduduki peringkat 24 negara paling terdampak terorisme berdasarkan Global Terrorism Index 2022, tercatat sebagai negara yang medium-impacted," jelasnya.

Baca juga : IPK Merosot 4 Poin, Indonesia Turun Ke Peringkat 6 Asia Tenggara

Andhika meyakini kondisi yang sama dihadapi banyak negara termasuk Kanada. Oleh sebab itu dalam menghadapi kondisi tersebut, Indonesia dan Kanada akan menindaklanjuti Memorandum of Understanding yang diteken pada November 2022 lalu.

Director General Global Affairs Kanada Jennifer Loten berharap kerja sama bilateral yang telah terjalin dapat menjadi jawaban dalam menghadapi terorisme di level nasional, regional dan global.

"Saya berharap akan menjadi kemitraan yang bersifat jangka panjang, kita dapat mengidentifikasi serta berbagai masalah yang benar-benar membutuhkan perhatian dan kolaborasi untuk dapat mengatasi tantangan terorisme di Indonesia, di Kanada dan lebih luas lagi di dunia," harap Loten. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.