Bahlil: Investasi Ikut Dongkrak Ekonomi Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif tidak terlepas dari peran investasi. 

Pihaknya mencatat, realisasi investasi sepanjang 2022 mencapai Rp 1.207,2 triliun dengan tambahan investasi di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 318 triliun dan sukses menciptakan lapangan kerja hingga 1,3 juta orang.

Baca juga : Karjono BPIP: Pancasila Kuat, Indonesia Hebat

"Kontribusi investasi pada pertumbuhan ekonomi mencapai 30 persen. Ini luar biasa sekali, apalagi distribusi lapangan pekerjaan dari sektor UMKM kita tinggi. Dengan capaian ini, konsumsi kita juga masih tetap baik, di angka 51-52 persen," kata Bahlil dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (16/2). 

Ia melanjutkan, investasi bisa turut mendorong sektor konsumsi karena daya beli masyarakat hanya bisa terjaga jika ada kepastian pendapatan yang tercipta dengan adanya investasi. Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat masih positif dan tingkat inflasi yang terkendali, Bahlil mengingatkan, 2023 masih perlu dihadapi dengan sikap waspada.

Baca juga : Rieke: Pancasila Jalan Wujudkan Visi Indonesia

Ia menyebutkan, 2023 kerap dinilai sebagai tahun yang tidak menentu dan penuh wait and see. Kondisi itu pun mulai terlihat dari kinerja ekspor yang tidak sebaik 2022. Demikian pula aliran investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) yang penuh tantangan.

"Karena itu, perlu ada upaya lebih untuk bisa tetap menggaet dan mendorong realisasi investasi dari negara-negara yang sudah menyatakan komitmennya untuk menanamkan modal," tegas Bahlil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.