Dark/Light Mode

Kejar Investasi Tesla

Luhut Berbesar Hati

Jumat, 3 Februari 2023 08:00 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Kemenko Marves).
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Kemenko Marves).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan terus mengejar investasi Tesla. Luhut bahkan berbesar hati bakal segera merampungkan perjanjian dengan pabrikan mobil listrik milik Elon Musk itu.

Luhut mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan berbicara dengan pihak Tesla mengenai rencana investasi di Indonesia. Hanya saja, ia tak bisa berbicara banyak mengenai kerja sama ini. Hal itu dikarenakan adanya Non Disclosure Agreement (NDA).

“Kita tidak boleh membuka. Tapi berjalan, mungkin minggu ini atau paling lambat minggu depan ada telephone conference mengenai final. Ya saya bilang mendekati final dari perjanjian kami,” katanya, saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, kemarin.

Baca juga : Bos IKN: 100 Investor Minat Investasi Di IKN Nusantara

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjamin, akan menebar insentif agar Tesla mau tanamkan modalnya di Indonesia. Dengan pemberian insentif itu, Jokowi pede Musk bakal membangun pabrik baterai dan mobil listrik di Indonesia.

Insentif yang dimaksud, mulai dari keringanan pajak, sampai konsesi penambangan nikel terhadap rencana investasi yang muncul sejak 2020 tersebut. “Saya mengatakan kepadanya, jika Anda berinvestasi di Indonesia, saya akan memberikan konsesi nikel,” kata Jokowi, dikutip Reuters, Rabu (1/2).

Tak sampai di situ, Jokowi juga terus merayu melalui skema subsidi pembelian mobil listrik untuk membangun pasar bagi Tesla di Indonesia.

Baca juga : SimInvest Luncurkan Fitur Investasi Reksa Dana

Bukan tanpa alasan pemerintah jor-joran merayu Tesla. Mengingat, Tesla tengah mencari lokasi pembangunan pabrik untuk memenuhi target penjualan 20 juta mobil listrik pada 2030.

Jokowi menambahkan, keputusan final investasi dan penambangan nikel ada di tangan Tesla. “Jika mereka ingin memulai dari baterai mobil listrik, tidak masalah,” imbuhnya.

Menurut Jokowi, bila Tesla resmi berinvestasi dalam produksi baterai di Indonesia, hal tersebut akan menjadi fasilitas pabrik baterai untuk kendaraan listrik pertama di Asia.

Baca juga : Gelisah, Ganjar Minta Rencana Penghapusan Tenaga Honorer Benar-benar Dikaji

Untuk menarik investasi Tesla, Jokowi juga sebelumnya pernah melakukan pertemuan dengan Musk. Pertemuan tersebut dilakukan di markas Space X di Boca Chica, AS, Sabtu, 14 Mei 2022. Pada saat ini, Musk mengaku, siap menjajaki kerja sama dengan Indonesia. Menurutnya Indonesia punya potensi yang besar dan banyak bidang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.