Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Dukung OJK Perkuat Hilirisasi Sumber Daya Alam Indonesia

Senin, 6 Februari 2023 14:41 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung Presiden Jokowi tentang pentingnya hilirisasi sumber daya alam Indonesia, khususnya dari sektor minyak, gas, mineral serta batu bara. Dari hilirisasi tersebut, setidaknya dapat menciptakan sekitar 9,6 juta lapangan kerja serta menghasilkan pemasukan negara hingga 715 miliar dolar AS.

"Seperti disampaikan Presiden Jokowi dalam Pertemuan Industri Jasa Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus mendukung hilirisasi sumber daya alam ini melalui kebijakan yang dibuat. Tidak hanya OJK, semua pihak pun harus bahu membahu bersama pemerintah untuk terus mewujudkan hilirisasi sumber daya alam yang dimiliki agar dapat terwujud dengan baik, sehingga bangsa Indonesia dapat bergerak menjadi negara maju," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Jakarta, Senin (6/2).

Baca juga : Prabowo Temui Menhan Turki Perkuat Kerja Sama Pertahanan

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, memaksimalkan nilai tambah sumber daya alam yang terkandung di perut bumi Nusantara menuntut kerja keras berkelanjutan. Dengan sumber daya alam berlimpah, komunitas global mengandalkan Indonesia sebagai salah satu kontributor utama energi terbarukan.

Saat ini, lanjut dia, Pemerintah telah berupaya memaksimalkan nilai tambah sumber daya alam seperti nikel dan bauksit yang banyak diincar para pemodal asing. Cadangan nikel di perut bumi Indonesia mencapai 72 juta ton Ni (nikel). Jumlah ini mencakup 52 persen dari total cadangan nikel dunia yang volumenya mencapai 139,42 juta ton Ni.

Baca juga : Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek KCJB

“Sementara, jumlah sumber daya bijih terukur bauksit di Indonesia mencapai 1,7 miliar ton, dan logam bauksit 640 juta ton. Cadangan terbukti untuk bijih bauksit 821 juta ton, dan logam bauksit 299 juta ton," kata Bamsoet 

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia ini menambahkan, potensi energi hijau di Indonesia pun sangat menjanjinkan. Indonesia memiliki potensi pembangkit listrik tenaga hidro sangat besar, karena Indonesia memiliki 4.400 sungai. 

Baca juga : Bamsoet Dukung Gelaran Indonesia International Motor Show 2023

Begitu pula dengan potensi pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal). Pembangkit geothermal sangat melimpah dengan potensi mencapai 29 ribu megawatt, namun baru bisa direalisasikan sekitar 2.000 Megawatt.

"Karenanya, hilirisasi sumber daya alam ini mutlak harus dilakukan demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. OJK harus mampu memberikan dukungan konkret terhadap hilirisasi sumber daya alam, melalui kebijakan yang dibuat dengan kalkulasi dan tingkat kehati-hatian yang tinggi," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.