BNPP Rencanakan Percepatan Pembangunan Ekonomi Di PKSN Nunukan, Kefamenanu, Dan Merauke

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberadaan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) yang ada di perbatasan negara perlu dioptimalkan. Salah satu fungsi yang didorong untuk dioptimalkan adalah mewujudkan PKSN sebagai pusat perkotaan yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi yang dapat mendorong perkembangan kawasan di sekitarnya.

Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) melalui Asisten Deputi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan menginisiasi pembahasan terkait percepatan pembangunan ekonomi pada tiga Major Project.

Yaitu, PKSN Nunukan di Provinsi Kalimantan Utara, PKSN Kefamenanu di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan PKSN Merauke di Provinsi Papua. Percepatan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun Indonesia dari pinggiran.

Pelaksana Harian (Plh) Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Gutmen Nainggolan menyampaikan, PKSN Nunukan, PKSN Kefamenanu, dan PKSN Merauke tersebut merupakan tiga dari enam Major Project PKSN dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Baca juga : Dukung Pengembangan Perhutanan Sosial, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan 11 Ton Pupuk

Ia menjelaskan, pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain, dan Skouw merupakan cikal bakal inisiasi konsep percepatan pembangunan ekonomi di tiga PKSN selanjutnya.

Percepatan pembangunan ekonomi di tiga PKSN diperlukan agar dapat dirasakan oleh masyarakat di kawasan perbatasan.

"Kami merasa perlu adanya skenario pembangunan wilayah dalam percepatan pembangunan ekonomi di tiga lokasi MP PKSN, karena masing-masing lokasi PKSN memiliki karakteristik yang berbeda. Skenario pembangunan minimal mencakup infrastruktur pembangunan wilayah, komoditas utama, pengembangan industri, dan pariwisata utama," ujar Gutmen, Senin (27/2).

Inisiasi BNPP untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi di tiga PKSN ini disambut baik Analis Kebijakan Peningkatan Daya Saing Kawasan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kenwie Leonardo.

Baca juga : Rencanakan Pembangunan Di Jateng, Gubernur Ganjar Ajak Masyarakat Rembug Bareng

Ia mengapresiasi langkah BNPP untuk melakukan upaya percepatan pembangunan ekonomi di tiga PKSN mengingat tiga lokasi tersebut merupakan daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tinggi di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Regional II, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Muhammad Roudo menekankan, kebijakan percepatan pembangunan ekonomi di tiga PKSN yang dimaksud perlu memperhatikan batas waktu pelaksanaan, pendanaan, kesesuaian kewenangan dan komitmen K/L dalam melaksanakannya.

Mengingat bahwa tahun 2024, telah memasuki tahun politik, sehingga ketersediaan fiskal yang dimiliki negara akan terbatas.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Pertahanan dan Wilayah Perbatasan, Sekretariat Kabinet, Indra, mendukung upaya percepatan pembangunan di lokasi lainnya.

Baca juga : Di Tengah Tantangan Ekonomi 2023, BSI Punya Peluang Pasar Syariah

Dia juga mempersilahkan BNPP untuk menyiapkan rencana program kegiatan percepatan pembangunan di tiga PKSN tersebut untuk dibahas dalam rapat terbatas. Mengingat, arahan kebijakan akan dapat berubah pada tahun 2024.

Sebagai informasi, rencana percepatan pembangunan ekonomi di PKSN Nunukan, PKSN Kefamenanu, dan PKSN Merauke dibahas dalam Rapat Koordinasi Rencana Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di PKSN Nunukan, PKSN Kefamenanu dan PKSN Merauke di Hotel Orchardz Industri, Jakarta, pada Senin (21/2).

PKSN adalah kawasan perkotaan yang ditetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan perbatasan. Secara umum, PKSN memiliki tiga fungsi, yaitu pusat perkotaan yang berpotensi sebagai pos pemeriksaan lintas batas dan berfungsi sebagai pintu gerbang internasional yang menghubungkan dengan negara tetangga.

Kemudian, pusat perkotaan yang merupakan simpul utama transportasi yang menghubungkan wilayah sekitarnya; dan Pusat perkotaan yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi yang dapat mendorong perkembangan kawasan di sekitarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.