Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tumbuh 5,3 Persen

Ekonomi RI Kalahkan Amerika Dan China

Selasa, 7 Februari 2023 08:00 WIB
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh (kanan) bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono (kiri) memberikan paparan kepada Komite IV dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2023). RDP ini membahas tentang evaluasi pelaksanaan tugas 2022 dan rencana program kerja tahun 2023 BPKP dan BPS. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym).
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh (kanan) bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono (kiri) memberikan paparan kepada Komite IV dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2023). RDP ini membahas tentang evaluasi pelaksanaan tugas 2022 dan rencana program kerja tahun 2023 BPKP dan BPS. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di saat ekonomi negara-negara lain babak belur karena krisis global, ekonomi Indonesia malah tumbuh meyakinkan. Pada tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh 5,31 persen. Dengan pertumbuhan tersebut, ekonomi Indonesia kalahkan Amerika dan China. Keren…

Soal pertumbuhan ekonomi Indonesia itu, disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono saat jumpa pers pertumbuhan ekonomi, di Jakarta, kemarin.

Margo mengatakan, pertumbuhan ekonomi 2022 telah kembali ke level sebelum pandemi. Jika diingat, pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat mengalami kontraksi hingga minus 2,07 persen pada 2020.

Baca juga : Pemerintah Genjot Sektor Industri Dan Pariwisata

Khusus di kuartal IV-2022, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,01 persen, turun dibandingkan kuartal III-2022 yang mencapai 5,73 persen. “Walaupun pertumbuhan kuartal IV melambat, perekonomian masih tumbuh solid,” beber Margo.

Menariknya, kata dia, pada kuartal IV, seluruh lapangan usaha tumbuh positif. Sektor unggulan seperti industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi sukses berkontribusi 64,75 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Margo menambahkan, ekonomi Indonesia berhasil mempecundangi Amerika dan China. Pertumbuhan ekonomi kedua negara maju itu jauh di bawah Indonesia. Negeri Paman Sam hanya berhasil membukukan 2,1 persen. Sementara Negeri Tirai Bambu tak lebih dari 2,9 persen.

Baca juga : Ekonomi Bisa Tumbuh 5,3 Persen Jika Konsumsi Domestik Terjaga

Mendengar ekonomi Indonesia tumbuh di atas Amerika dan China, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto happy. Kata dia, pertumbuhan ekonomi 5,31 persen merupakan capaian tertinggi di era Presiden Jokowi.

“Angka ini jauh di atas sebelum pandemi dan menjadi angka yang tertinggi sejak masa pemerintahan Presiden Jokowi,” cetusnya.

Lalu, bagaimana kondisi ekonomi kita tahun ini? Airlangga meminta, masyarakat tak perlu khawatir. Pasalnya, di saat yang bersamaan, Indonesia mulai masuk dalam tahun politik. Momentum ini bisa menopang perekonomian, salah satunya belanja politik yang tinggi sehingga akan mendorong daya beli masyarakat.

Baca juga : Firasat Jenderal AS, Tahun 2025, Amerika Perang Lawan China

“Tahun politik menjadi vitamin baru untuk pemulihan ekonomi di 2023, dan kita lepas dari ketergantungan berbagai tekanan,” imbuh Ketua Umum Golkar itu.

Airlangga juga mengatakan, fundamental perekonomian Indonesia saat ini cukup kuat. Sehingga bisa mengatasi segala macam tekanan ekonomi yang ada. Berpegang pada pengalaman sebelumnya, proses pemilu di Tanah Air juga selalu berjalan dengan lancar.

Warganet juga happy mendengar kabar ekonomi Indonesia tumbuh. “Mengesankan sekali ekonomi Indonesia. Luar biasa. Meroket. Menakjubkan,” cetus @abang_One. “Indonesia keren,” sahut @AwangSancaka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.