Dark/Light Mode

Di Tengah Tantangan Ekonomi 2023, BSI Punya Peluang Pasar Syariah

Kamis, 16 Februari 2023 21:08 WIB
Dirut Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi di acara BSI Wealth Insight: Creating Values in Times of Uncertainty, di Jakarta, Kamis (16/2). (Foto: Dok. BSI)
Dirut Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi di acara BSI Wealth Insight: Creating Values in Times of Uncertainty, di Jakarta, Kamis (16/2). (Foto: Dok. BSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah ketidakpastian ekonomi global tahun ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dinilai memiliki keunggulan dengan memiliki rendahnya biaya dana atau cost of fund (CoF), ditambah dengan segmentasi pasar yang sangat besar.

Hal tersebut diungkapkan Ekonom Muhammad Chatib Basri dalam acara BSI Wealth Insight: Creating Values in Times of Uncertainty, di Jakarta, Kamis (16/2).

Baca juga : PLN dan Pemkot Jambi Kembangkan Kawasan UMKM Serba Listrik

Chatib mengatakan, perbankan syariah dalam negeri saat ini memiliki penetrasi pasar yang masih kecil, yakni sekitar 6 persen di industri perbankan. Padahal Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga hal ini merupakan peluang pasar yang masih sangat luas.

Saat ini jumlah kelolaan dana pihak ketiga mengalami pertumbuhan positif. BSI mencatat perolehan DPK BSI mencapai Rp 261,49 triliun, yang didominasi oleh tabungan wadiah mencapai Rp 44,21 triliun dan berada di peringkat ke 5 tabungan secara nasional dengan jumlah nasabah BSI mencapai 17,78 juta orang.

Baca juga : Pentingnya Jaga Kesatuan ASEAN

“Pencapaian ini memberikan pengaruh positif terhadap rasio Cost of Fund (CoF) yang kian menurun sejak tahun 2021 hingga per Desember 2022 di level 1,62 persen,” ungkapnya.

Menurut Chatib, di satu sisi, ketidakpastian ekonomi di 2023 juga memiliki implikasi pada perbankan. Siapa yang bisa menjaga cost of fund lebih murah akan lebih dilirik sekarang, di sini peluang perbankan syariah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.