BP2MI Serius Perangi Mafia Penempatan PMI Ilegal

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani resmi melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya, pratama, hingga pegawai fungsional demi memperkuat perlindungan terhadap pekerja migran.

"Telah kita saksikan bersama pelantikan pejabat di lingkungan BP2MI, semoga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai tanggungjawab yang diberikan sehingga memperkuat BP2MI," kata Benny usai acara pelantikan pejabat BP2MI di Jakarta, Selasa (28/2).

Kata Benny, pejabat yang dilantik itu terdiri dari satu pejabat tinggi madya, dua pejabat tinggi pratama, tiga pejabat administrator, dua pejabat Pengawas, dan delapan pejabat fungsional yaitu perencana, analis, pengelolaan keuangan APBN, dan pranata keuangan APBN.

Baca juga : Beringin Paling Siap Tempur

Ia menambahkan, beberapa pejabat yang dilantik ada yang berlatar belakang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri.

"Ini bentuk keseriusan BP2MI untuk memperkuat kerja tata kelola anggaran agar semakin sehat, termasuk kerja di lapangan dan perang melawan sindikat penempatan ilegal. Kita minta ke Kapolri untuk memperkuat institusi kita," lanjutnya.

Ia berharap kepada pejabat yang dilantik dapat menjunjung tinggi komitmen nilai-nilai integritas. Juga, dapat menjadi role model atau teladan yang baik bagi lingkungannya.

Baca juga : Perlindungan PMI Harga Mati

Kepada para Pejabat Fungsional yang dilantik, lanjut Ketua Barikade 98 itu, teruslah lakukan inovasi, berkreativitas, lakukan self learning dan self development secara maksimal.

"Jangan pernah berhenti untuk lakukan perubahan baru, karena hal itu yg bisa membuat kita survive di masa perubahan yang begitu cepat," tuturnya.

Benny menekankan BP2MI merupakan lembaga negara yang mengurus Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan jumlah sekitar sembilan juta orang.

Baca juga : Lepas Braif Fatari Dan Dutra, Persija Ikat Witan Sulaeman

"Harapan dan mimpi-mimpi mereka wajib kita wujudkan bagi kita yang menyandang predikat sebagai aparatur sipil negara, dimana setiap gaji dan fasilitas yang kita terima seluruhnya bersumber dari uang rakyat Indonesia," tutup Benny. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.